My fav boy, Park J.

HaruHoon || Sulky Ji

Warning!

• Student life
• BxB (Homophobic please leave,).

- start.

Watanabe Haruto, Seorang murid di sekolah TeuSchool. Ia terkenal karena ketampanan nya, serta sifatnya yang berandalan.

Sedangkan Park Jihoon, juga seorang murid di sekolah TeuSchool. Ia dikenal sebagai anak yang culun dan pendiam di sekolahnya.

Pada suatu hari, Haruto sedang bertengkar di tengah lapangan sekolahnya, hingga ada seorang murid lain yang jatuh pingsan karena dirinya.

Tubuh serta wajahnya telah di penuhi dengan luka karena pertengkaran mereka tersebut.

Setelah merasa puas bertengkar dengan musuhnya tersebut, ia langsung berjalan menuju ke arah kelasnya.

Ia duduk di kursinya, dan baru saja ia ingin kembali berbicara dengan teman-teman nya, tiba-tiba ada seseorang yang berbicara kepada dirinya, yang tak lain lagi adalah Jihoon.

Jihoon duduk di bagian belakang Haruto, sehingga hal tersebut membuat Haruto dapat dengan mudah mendengarkan Jihoon.

"Haruto, kan udah di bilangin jangan berantem lagi, kenapa masih berantem?"

Haruto memutarkan tubuh serta kepalanya ke arah Jihoon.

"Apasih anjing. Lo cuman temen gua, lo pikir gua peduli?"

Teman-teman Haruto mulai tertawa.

"Iyalah, mana mungkin Haruto mau sama orang culun kek lu njir" ucap dari salah satu teman Haruto.

Jihoon menundukkan kepalanya.

Jihoon pergi keluar kelas, dan memilih untuk duduk di teras di dekat lapangan sekolahnya.

— Skip di rumah. —

Keadaan nya saat itu sudah pukul 07.43 malam.

Jihoon baru saja selesai membereskan buku-bukunya, dan melihat ada notifikasi dari ponselnya.

Ia meraih ponselnya, dan membuka pesan dari seseorang yang tidak lain lagi adalah Watanabe Haruto.

Hawuu 😠❤️‍🩹

| Kakkk
| Maafin Haru yaa??
| Haru cuma ga mau yang lain tau tentang hubungan kitaa
| Maafin Haru ya kakkk??
| Kakak mau apaa? Coklat? Permen? Martabak manis?
| Kakak mau apa? biar Haru beliin sekalian Haru kesanaa
| Kak?? jangan di read doang dong :(

Y |

| Kakk, kok "Y" doang??
| Ayolahhh jangan ngambek lagi kakak ku sayangg

Hu'umm |

| Nah, gitu kan pinter
| Kakak mau apa? biar Haru beliin sekalian ke sana

Mau yang manis-manis sama cikii |

| Yaudah, nanti aku beliin, ada lagi gaa??

Mau cuddle sama puk puk hehee |

| Yaudah, aku beli dulu jajan nya ya kak, nanti aku langsung ke sana

Heheee makasi Hawuuu <33 |

Haruto langsung meraih jaket kesayangan nya yang berwarna hitam, lalu keluar dari rumahnya dan mengunci pintu rumahnya.

Ia langsung menancapkan gas motornya menuju ke arah sebuah supermarket yang tak terlalu jauh dari rumahnya untuk membelikan beberapa snack dan minuman untuk Jihoon.

Setelah selesai membelikan snack dan minuman untuk Jihoon, ia kembali menancapkan gas menuju ke arah rumah Jihoon.

Sesampainya di depan rumah Jihoon, ia memencet bell rumah yang ada di depan rumah Jihoon.

Jihoon keluar dari kamarnya dan mengintip siapa yang ada di luar rumahnya.

Ia melihat bahwa ada pacarnya di depan rumahnya.

Ya. Haruto merupakan pacar Jihoon sejak lama. Mereka telah berpacaran sekitar 2 tahun lebih. Namun, mereka menyembunyikan hubungan mereka. Karena Haruto takut bahwa Jihoon akan semakin di-bully habis-habisan karena ia adalah pacarnya.

Jihoon tersenyum. Ia membukakan pintu rumahnya untuk Haruto.

Ia langsung melompat dan memeluk erat tubuh Haruto yang lebih tinggi daripada dirinya tersebut.

Haruto tersenyum. Ia mengelus surai lembut milik Jihoon menggunakan salah satu dari tangannya.

Jihoon melepaskan pelukan mereka, dan langsung mengajak Haruto untuk masuk ke dalam rumahnya.

Haruto menurut. Ia masuk dan ia duduk di atas sofa Jihoon.

Jihoon menutup pintu rumahnya dan berjalan menuju ke arah Haruto.

Haruto menyodorkan plastik besar yang berisi beberapa snack dan minuman.

"Nih kak, Aku beliin banyak sekalian buat kakak stock soalnya"

Jihoon menerimanya dengan senang hati. Ia meletakkan plastiknya di meja yang berada di dapurnya dan mengambil beberapa snack untuk ia makan bersama Haruto, serta dua minuman yang ada di dalam kulkasnya, yaitu susu coklat untuk dirinya dan kopi untuk Haruto.

"Nih Haruu, buat kamu"

"Makasih ya, sayang."

Wajah Jihoon seketika berubah menjadi semerah tomat.

Haruto yang melihat hal tersebut, ia terkekeh pelan dan kembali mengelus surai lembut Jihoon.

Dan akhirnya Jihoon duduk di samping pacarnya tersebut, mematikan lampu ruang tamu, dan Jihoon mengajak Haruto untuk menonton film yang ia sedang sukai belakangan ini sambil memakan snack dan meminum minuman yang ia berikan.

Haruto menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

Jihoon merasa sangat senang. Ia mulai memutar film kesukaannya dan menonton film tersebut bersama dengan kekasihnya, Haruto.

—

Jangan lupa vote & comment!