Warning!
• slight 🔞
• Mention of Kiss
• BxB (Homophobic please leave,).- start.
Park Jihoon, Primadona sekolah yang seringkali menjadi salah satu alasan terjadinya keributan di sekolahnya. Ia seringkali melihat orang sedang merebuti dirinya, tetapi ia merasa bahwa mereka semua hanya becanda.
Namun, pada suatu hari...
"Woi Ji!"
Jihoon yang mendengar hal tersebut langsung menatap Junkyu dan berjalan ke arahnya.
"Paan Kyu? Lo ketemu cecan? gebet Jun, gebet"
"Bukan anjir, gua kemaren liat si Yoshi ama Mashiho berantem cok"
"Gila kali lo, masa iya mereka berantem? orang mereka aja seumur" ga pernah berantem"
"Iyaa, gua tau. Itu pertama kalinya mereka berantem, gua juga ga tau kenapa mereka berantem sampe segitunya"
Kring! Kring!
"Eh cuy udahan dulu, ntar kita ketemu lagi ya di lapangan, dadahh"
Junkyu yang melihat hal tersebut hanya terkekeh gemas, dan melambaikan tangannya kembali.
Lalu Junkyu juga langsung berlari menuju ke arah kelasnya.
— Istirahat.
Jihoon langsung merapikan buku-bukunya dan langsung berjalan keluar kelas untuk mencari sahabatnya tersebut, Junkyu.
Ia telah mengelilingi seluruh sekolah tetapi ia tidak menemukan sahabatnya tersebut.
"aih dimana sih si Junkyu"
Namun, saat ia melewati lapangan, Ia melihat dua orang murid yang sedang bertengkar di lapangan.
"WOI ANJING! DIA TUH PUNYA GUA, BUKAN PUNYA LO GOBLOK!"
"NGGAK! DIA TUH PUNYA GUA, DIA GA BAKAL MUNGKIN SUKA AMA LO YE, ASAL LO TAU!"
Ya, mereka adalah Mashiho dan Yoshinori.
Dua orang murid yang dikenal sangat dekat dan juga teladan, secara tiba-tiba image mereka berubah saat itu.
Jihoon yang melihat hal tersebut, Ia langsung berlari menuju ke arah mereka berdua untuk memberhentikannya.
Namun, secara tidak sengaja, Yoshi yang ingin memukul Mashiho, Ia malah memukulnya ke arah Jihoon.
Jihoon pun langsung terjatuh ke tanah dan hidungnya mulai meneteskan darah.
Junkyu yang sedang berkeliling di sekitar situ, dan ia melihat sahabatnya sedang terjatuh.
Ia langsung bergegas berlari menuju ke arah Jihoon untuk menolongnya.
Yoshi dan Mashiho saling bertatap-tatapan dengan tatapan yang penuh dengan amarah, namun mereka juga ikut membantu untuk mengangkat tubuh Jihoon ke uks.
Sesampainya di UKS...
"Lo apain si Jihoon ampe kaya gini anjing?!"
"Maaf, gua ga sengaja. Gegara si Mashi tadi nyari masalah"
"Ga ada ya anjing, Lo yang mulai duluan goblok"
"Udah njing, jangan berantem disini, berantemnya diluar sane kalo mau, udah tau anak orang lagi terluka lo berdua sempet-sempetnye berantem, emang lo berdua berantem gegara apaan sih? kok sampe segitunya?"
Yoshi dan Mashiho terdiam.
"Udah kasih tau aje gapapa, gua ga bakal cepuin ke guru kok"
"Kita.."
"Ngerebutin Jihoon."
"LAH ANJIR?! YANG BENER LO?!"
"Iya..."
"Eungg.."
"Eh Ji? Udah bangun?"
"Iya, udah.."
"Maafin aku ya, tadi aku ga sengaja"
"Iyaa, gapapa kok"
'Anjing, manis banget goblok' Batin Yoshi.
"Udah lo berdua balik ke kelas sana, kasih tau walas nya Jihoon sama walas Gua kalau Jihoon lagi luka ama Gua ngejagain si Jihoon, buruan"
"Iye, Iye"
Lalu mereka berdua langsung beranjak pergi dari UKS.
"Ji, Lo liat kan tadi Mashi ama Yoshi berantem?"
"Iya, gua liat. Emang kenapa?"
"Lo mau tau ga, mereka kenapa?"
"Ga terlalu sih, tapi boleh deh"
"Mereka berantem gegara ngerebutin lo"
"Huh? lo becanda kan hahaha lucu deh"
"Gua ga becanda, Park." Ucap Junkyu sedikit menekan.
Jihoon terdiam.
Karena ini pertama kalinya Ia melihat dua orang murid yang merebutkan dirinya sampai segitunya.
Esoknya...
Jihoon baru saja sampai disekolahnya, ia langsung meletakkan tasnya di kursi lalu beranjak pergi dari kelasnya.
Tiba-tiba ia menemukan Yoshi dan Mashiho berjalan ke arahnya.
"Pagi Ji"
"Pagi jugaa"
"Ji, Kita mau ngomong sesuatu sama kamu"
"Ha? Ngomong apa??"
"Sini ikut dulu"
Jihoon menurut.
Ia mengekor di belakang Mashiho dan Yoshi.
"Kok kalian ngajak aku kesini?"
Karena Mereka mengajak Jihoon ke arah belakang sekolah, tempat yang sangat sepi.
Mereka diam, dan tetap berjalan ke arah belakang sekolah.
sesampainya di belakang sekolah...
"So... we have a crush on you."
"H-Huh? Kalian cuman becanda kan?? haha lucu deh"
"do we look like we're joking?"
Jawabannya, Tidak.
Wajah mereka begitu serius sekarang, menatap lekat wajah cantik dan imut milik Jihoon.
"So, do you want to be ours?"
Jihoon menggeleng secara pelan dan semakin lama ia menggelengkan kepalanya semakin cepat.
Ia langsung berusaha lari dari situ namun ia ditahan oleh tangan Mashiho, Ia terkejut.
Tetapi Mashiho langsung mencium ganas bibir yang berwarna merah muda tersebut. Lalu ia melepaskan tautannya.
"Kita ga nerima penolakan, Park Jihoon."
Jihoon hanya menganggukkan kepalanya perlahan.
Yoshi dan Mashiho terkekeh gemas, lalu Yoshi mengusap surai lembut milik Jihoon.
"Good Boy. anyway, Thanks"
—
Jangan lupa vote & comment!
KAMU SEDANG MEMBACA
My fav boy, Park J.
Random💭 All x Jihoon (Harem Jihoon) 💭 Jihoon centric, uke, bottom, sub! 💭 most of the chapters contain 🔞 💭 BxB & GxB! (Homophobic please leave). 💭 Jangan salpak, ini lapak Jihoon sub. 💭 Semua cerita yang ada dalam book ini adalah cerita fiksi. Jadi...