ricuh.

11 1 0
                                    

Sampailah ia disekolah, kali ini ia menghela nafas berat sebelum memasuki halaman sekolah, menurutnya itulah cara paling ampuh pertama menghilangkan rasa emosi nya, ia masuk kedalam sekolah dan seperti biasa Kendra (teman Megan) selalu teriak teriak di dalam kelas sebelum mulai pelajaran, entah karna para kaum adam tidak membuang sampah dengan benar, kelas tidak tertib, dan para kaum hawa tidak memakai seragam dengan benar, itulah sebab nya kita semua memilihnya sebagai ketua kelas, dan itu lah juga sebabnya aku memilihnya untuk menjadi temanku karena yaa bisa dibilang dia merupakan orang yang disiplin dan tertib.

"dra, kamu  ga capek apa ngocehh mulu" tanya Megan

"liat tuh ra (singkatan dari medira) , masa mereka pake seragam kebuka kebuka, kalo mau kebuka kalian ke luar aja sana, loh kalian juga, jangan suka lempar lempar kertas ya, mau ntar kelilit kertas hah" oceh Kendra

"udah lah dra, duduk duduk dulu, jangan marah marah, nih minum dulu" kata Megan untuk menenangkan Kendra

"gimana ga kesel coba, ... 

"cup cup cup udah tenang tenang, gausah ngomel ngomel" potong Megan

"kesel tau, mereka tuh..

"iya iya aku paham, udah ah gausah marah marah yaa cantikk" potong Megan lagi

"huhh iya iya" jawab Kendra

Pagi itu sangat membuat nya lelah dengan keadaan.

~

Pulang sekolah pun tiba, ia tampak lesu dan tidak semangat jadi ia bergegas pulang, sesampainya di rumah, saat ia membuka pintu, Ciara terduduk diatas lantai dan sudah merengek rengek meminta cokelat, keadaan itu membuatnya lebih lelah, ia pun mengangkat Ciara dan membawa Ciara ke kamarnya, lalu ia masuk ke kamarnya untuk mengganti pakaian nya.


Andai saja aku bisa...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang