Hari kedua libur pun tiba, Megan berfikir hari ini ia akan membuat linzer heart cookies, tapi sayangnya ia harus pergi ke supermarket untuk membeli bahan bahan yang sudah habis, di sisi lain, ia tidak bisa pergi ke supermarket karena mama nya sedang pergi dan ia harus menjaga adik adiknya, tentu ia tidak mau meminta tolong pada siapa siapa karena takut merepotkan, jadi ia memutuskan untuk memesan di online saja.
tok tok tok..
Megan bingung, ini hari minggu, kenapa bisa ada orang yang bertamu, ia pun membuka pintu dan tanpa disangka-sangka, orang yang mengetuk pintu itu adalah Delvin.
"loh kamu ngapain disini?" tanya Megan
"nih bahan bahan bikin kue" jawab Delvin
"loh kok bisa pas banget?" tanya Megan kebingungan
"ya iyalaah mesi, muka bingung lo itu udah keliatan sampe keluar jendela" jawab Delvin
"emang iya ya?" tanya nya bingung, ia pun melihat ke arah jendela, dan apa yang dikatakan Delvin yaaa benaar.
"so, boleh aku bantu?" tanya Delvin ingin membantu
"mmmhm? bantu apa ya?" tanya nya dengan tampang melonggo
"kamu mau bikin kue kan? yaa bikin kue laa" jawab Delvin
"ahh iya iya ayo " ajak Megan
Seperti biasa Delvin tanpa keusilannya yaa bukan Delvin, ia mencolek tepung dan menaruhnya di hidung Megan
"Delvinnnn, ih kamu iseng banget sihhh" kata Mesi
"AHAHAHAHA kamu lucuu kalo ada tepung di hidung kamu" tawa Delvin
Megan pun membalas perbuatan Delvin, ia mencolek tepung dan menaruhnya pada hidung dan pipi Delvin, tanpa Megan sadari, Delvin sedang menatap tajam kearahnya, ia bahkan tidak berkedip satu kali pun, Megan pun membalas dengan tatapannya.
Delvin terkagum dengan mata yang dimiliki Megan, matanya terlihat sayup sayup namun tetap manis dan cantik, dalam hatinya delvin berkata kalau ia sudah jatuh cinta dengan Megan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Andai saja aku bisa...
Hayran KurguAndai saja aku bisa mengubah semua keadaan didepan mataku...