Akhirnya libur telah tiba, pagi ini ia mulai dengan senyuman, hari ini semangatnya membuat kue kiaaan bertambah, tangan luwesnya berhasil membuat heart-shapped jam thumbprint cookies dengan sempurna, pantas saja mama nya bangga dan tidak disangka ia berhasil memenangkan lomba membuat kue sejak umur 5 tahun, aroma kue yang menggebu gebu keluar dari jendela rumah dan berhasil membuat area jalan wangiii sekali. Bahkan ia sudah membuat signature khas miliknya yaitu kue apapun yang berbentuk hati, ia suka sekali dengan bentuk hati, ia percaya bahwa dengan hati yang tulus, kue atau apapun yang ia buat akan berhasil dan benar saja.
Delvin yang tengah membuka jendela bisa mencium aroma kue yang sangat lezat sekali, kebetulan perutnya lapar kala itu, ia bergegas mengambil handphone dan menelfon Megan darimana sumber wangi cookies ini berasal, tapi sayangnya, saking sibuknya, Megan tidak bisa mengangkat telfon dari Delvin.
"cehhh ceceh, ciara boleh nyoba ga?" tanya ciara, "ohhhh boleh donggg sayangkuu, setengah aja yaaa, kamu gaboleh kebanyakan gula kata mama" jawab Megan dengan penuh kasih sayang, "waaahhh makasihhh ceeeehh" kata Ciara, ia senang sekali bisa akhirnya mendapatkan kue itu, ia langsung melahapnya, Megan senang sekali jika masakannya bisa dinikmati semua orang di keluarga nya.
tok tok tok
"sebentaaaarr" teriak Megan dari dalam yang sedang repot sekali.
krekkk
"loh delvin, ngapain kesini?" tanya Megan
"ohh ternyaata wanginya dari sini tohh, kamu lagi buat apa?" kata Delvin
"emm, tadi aku habis buat cookies, eh sini masuk deh, nih cobainn cookies aku, itu cuma beda warna aja, tapi rasanya sama" ucap Megan
saat Delvin tengah mencicipinya, "itu enak bangettt kaa, siapa yang ga naksir sama cookies buatan cece Megan" sahut Ciara
"hmmmm.. wow, surprisingly this is really good, i mean how can you made that, i.. i...aku rela makan ini setiap hari sih, this is really good loh Megan, no wonder satu gang wangi ini semua" puji Delvin
"makasih Delvin, it's just a passion that i continue andddd finaally bisa seenak itu" kata Megan malu malu
"you know what, i really really like it" kata Delvin sangat mengangumi buatan Megan
"kakak ga tau yah, cece megan udah menang setiap ada lomba bikin cookies" sahut Ciara
"shhtt ciaraa, noo" kata Megan
"woww i really imppresed" ujar Delvin
"hahaha thankyou, eh ini bawa aja cookies nya buat kamu sama keluarga kamu, bentar aku ambilin kotak" kata Megan
Ia memasukkan cookies berbentuk hati itu kedalam kotak yang indah dengan dihiasi pita yang terlihat sangat manis, Delvin yang melihat Megan menghias kotaknya dengan sangat indah hanya bisa tersenyum manis dan memandang kearahnya,
"ih jangan diliatin dong, jadi grogi" kata Megan
Delvin hanya bisa tertawa kecil dan tetap memandangnya,
"ini udah selesai" kata Megan sambil memberikan kotak itu kepada Delvin
"makasih yaa" Delvin sangat berterimakasih kepada Megan karena telah membuatkan cookies itu, "aku pulang dulu yaa, gasabar ngasih ini ke mama" pamit Delvin
"iyaa hati hati yaa, kalo mau dibuatin apa, bilang aja" kata Megan
"sippp makasih yaaa mesiii, dadaaaah " pamit Delvin
huhhh hati Megan dag dig dug mendengarnyaa, Megan cepat cepat masuk ke kamar dan jingkrak jingkrak, huaaaahhh rasanya mau salto ajaaaaaaa, DELVIIIIIIINNNNNNN.
KAMU SEDANG MEMBACA
Andai saja aku bisa...
FanfictionAndai saja aku bisa mengubah semua keadaan didepan mataku...