Seme male reader x Uke

SMR x shy uke

Y/n dan teman-temannya sedang di roof top sekolah makan siang sambil ngobrol Y/n yang dari awal tidak tertarik dengan pembicaraan teman-temannya karena yang mereka bahas itu hal yang tidak menarik bagi Y/n

"Oy Y/n diam aja daritadi.." "betul juga kau dari tadi diam aja,lu kenapa?" Y/n menatap malas teman-temannya "pembicaraan kalian membosankan..." Jawab Y/n singkat dan padat

"Kebiasaan...oh iya kalian ingat siswa pemalu itu?" "Maksud mu U/n?kenapa emang?" Y/n menatap arah lain namun telinganya mendengar dengan jelas pembicaraan teman-temannya

"Kau tau...U/n kemarin di bully sama si Joko" "hah..Joko? Tumben dia ambil sasaran di U/n biasanya Murib siswi jadi sasarannya..." "Lah kau tidak tau?" "Tidak tau apa emang?" "Joko itu gay anjir.." "woah serius lu?"

Setelah itu bel pun bunyi menyuruh semua siswa kembali ke kelas mereka masing-masing

The other side of the school

"Oy mana pr ku?" Joko anak dari anggota DPR atau harus di bilang Murib paling berkuasa dan berengsek di sekolah dia begitu karna ayahnya anggota DPR

"M-maaf tapi a-aku tidak m-mengerjakannya....—" sebelum U/n melanjutkan dia udah di pukul sama Joko "sialan kau... sepertinya kau harus di hukum..!" "K-ku mohon j-jangan.."

"Oy bodoh jangan sentuh dia..." Ucap Y/n dingin,Joko menatap Y/n dia berdiri jalan ke arah Y/n dan menarik kerah bajunya "oy sialan siapa kau mau perintah aku huh?" "Tenang sobat,aku tidak mau masalah,lepaskan U/n hanya itu saja yang ku minta..."

Joko jengkel terhadap Y/n bersiap memukul wajahnya namun sebelum pukulannya terkena ke muka Y/n dia langsung di tendang membuatnya terdorong ke dinding

"Oy U/n pergi dari sini..." "b-baik" "OY SIALAN AKU BELUM SELESAI DENGAN MU—"

———————————————————————

"Jadi kau benar-benar memukul mukanya?"

"Yes father..." "Dan itu alasan kenapa muka mu babak belur?" "Yes father..." "...."

Setelah memukul wajah Joko mereka berkelahi namun berhasil di hentikan oleh para guru walaupun Joko pingsan di pukulan terakhir Y/n,dia di marahi oleh  para guru,kepala sekolah dan juga ayahnya Joko dan dia di minta untuk membawa ayahnya ke sekolah Minggu depan

"Kenapa kau memukulnya?" "Dia mau melakukan hal itu ke U/n" "dan siapa U/n ini?" "Murib yang sering di bully Joko" "hmm..."

Y/n masih menunduk kepalanya karna malu sementara itu dia tidak sadar senyum kecil di wajah ayahnya

"Baiklah kalau begitu....aku akan menundah rapat ku minggu depan" "...." "Kau antar anak ku pulang.." "baik tuan..."

F/n L/n adalah assisten presiden yang paling di banggakan oleh presiden, semua orang takut padanya

Skip

"Y/n mana ayah mu?supaya kita bisa mempercepat ini...." "Tidak usah pakai beginian! Langsung kasih keluar saja anak ini!" "....."

Pintu kantor pak kepala sekolah terbuka terlihat seorang pria dengan bodyguard yang di belakangnya membuat semua orang di ruangan itu kecuali Y/n kaget

"Maaf apa aku terlambat?" "Tuan F/n!?" "F/n L/n!?" "Hey father kau sedikit terlambat...." "Oh maaf kalau begitu ada masalah di perjalanan tadi...itu tidak masalah buat kalian kan?" "Iya tuan"

Setelah itu F/n membongkar rahasia ayahnya Joko kalau dia itu koruptor dll membuat dia dan joko masuk penjara sementara U/n dan Y/n....

———————————————————————

"Terima kasih k-karena s-sudah membantu ku L/n..." "Hei tidak masalah,lagi pun kita harus saling membantu dan tolong,jangan panggil aku dengan nama akhir ku.." "a-ah maaf....aku masih sedikit syok kalau kau itu anaknya asisten presiden...." "Hei tidak usah terlalu formal anggap aja aku ini murib biasa..." "Akan ku usahakan..."

Setelah itu mereka sering hangout bersama belajar bersama main dll sampai mereka dewasa dan...

———————————————————————

"Ini sangat indah bukan?" "Iya ini sangat indah.." "seindah diri mu...." "....Y-Y/n?...." "y-yes..?" "A-aku....mencintaimu....s-sejak kita pertama kali bertemu dan sejak k-kau melindungi ku dari Joko...." "Begitu pun saya....saya mencintai mu juga U/n..."

Wajah mereka perlahan mendekat dan mereka berciuman setelah itu mereka tersenyum dan memandang bulan dan bintang-bintang di atas langit malam

:'D