Seme male reader x Uke

Gangster SMR x husband Uke

Puk

Puk

Puk

Suara pukulan terdengar dari sebuah gym terlihat seorang pria paruh baya sedang meninju samsak dengan keras,ada orang yang menahan samsak itu sementara pria paruh baya itu meninju samsak itu. Beberapa saat muncul dua orang dengan wajah khawatir mendekati pria paruh baya itu yang sedang meninju samsak, salah satu orang itu memanggil pria paruh baya itu.

"Tuan M/n, orang itu datang lagi. Dan istri anda menelpon.." M/n pria paruh baya itu terdiam sebentar sebelum menghela, dia melepas sarung tinjunya "Turunkan dia" dua pria lain itu mengangguk dan menurunkan kemudian membuka samsak itu dan terlihat seseorang yang berdarah dengan wajah yang rusak dan penuh darah. Salah satu pria itu menatap dengan jijik.

M/n berjalan dengan beberapa pria di sampingnya,saat berjalan keluar dari bangunan beberapa orang sempat membungkuk kepadanya sebelum kembali ke aktivitas mereka, M/n berjalan sambil menelpon seorang kepala komandan polisi memberitahu bahwa anggotanya melakukan kegaduhan dan mengambil anak-anaknya(anggota).

"Beritahu kepadanya agar tidak menggangu anak-anakku dan biarkan mereka melakukan urusan mereka.." M/n menutup telponnya dengan kepala komandan polisi itu sebelum masuk ke dalam mobil kemudian menelpon seseorang

"Halo sayang~"
"Baby,maaf baru menelpon mu sekarang. Kau tau aku..."
"Tenang aja sayang, saya tau kamu itu lagi sibuk sekali. Oh iya, aku berencana mau pergi rumah mama dan aku pikir bisa kah sayang ku mengantar baby nya ini?~"
"*Chuckle* Akan ku usahakan. Jam berapa kau mau pergi?"
"Hmm.... Bagaimana kalau jam 2?"
"Hm baik kalau begitu, emang baby mau bermalam di rumah mama?"
"Hehe~ iya... Adik aku lagi KKN dan mama lagi sendiri di rumah.. kan gak tega kalau biarin mama sendiri... Kan ay?"
"Hmm... Naik kalau begitu baby, aku akan menjemput mu dan jaga diri ya~"
"Baik sayang~! Semoga beruntung dan hati-hati!"

Pukul 23.55

M/n mengendarai mobilnya sambil merokok, dia kini berada di jalan raya yang sepi tidak lupa sambil mendengar radio. Saat tenang-tenangnya muncul sebuah sosok membuat M/n terkejut dan langsung mengerem mobilnya, M/n mengambil pistolnya dan membuka pintunya mendatangi sosok itu

"Oi, lu gak papa? Lain kali jangan loncat tiba-tiba beri kek tanda-tanda gitu."
"...."

M/n sadar kalau sosok ini bukan manusia melainkan mahluk gaib yang beberapa hari ini viral di berita. Sosok itu membalikkan badannya memperlihatkan wajahnya yang penuh mata merah yang menyeramkan dan menjijikan, M/n langsung mundur dan menodongkan pistolnya ke wajah sosok itu. Tanpa berpikir panjang dia langsung menembak sosok itu membuat sosok itu berteriak histeris, suara teriakannya seperti teriakan wanita namun lebih tinggi. Sosok itu marah dan langsung mengangkat tangannya yang besar bersiap memukul M/n namun tidak berhasil karena M/n menghindar.

M/n langsung masuk ke dalam mobilnya dan pergi meninggalkan sosok itu,namun sosok itu mengikutinya membuat M/n agak panik dia pun memutuskan untuk lari sebuah bangunan terbengkalai, setelah sampai dia langsung masuk namun sosok itu melemparkan pukulannya tepat di samping M/n membuat dinding bangunan itu hancur. M/n langsung lari ke tangga dan setelah sampai ia melihat lingkaran dengan tulisan yang tidak bisa di baca, dia menunggu sosok itu datang dan sosok itu datang menghancurkan dinding pintu M/n menunggu sosok itu berlari ke dekat lingkaran itu setelah sosok itu mendekat M/n langsung melempar korek api ke lingkaran itu membuat api yang sangat besar muncul di depannya. Sosok itu meringis namun di tarik oleh sesuatu sosok itu berteriak keras seperti meminta bantuan. M/n hanya diam menatap itu setelah sosok itu di tarik masuk ke dalam api itu, M/n menghela nafas dan berjalan ke tangga menuju ke mobilnya.

M/n berkendara ke rumahnya mertuanya atau mama U/n,setelah sampai dia memarkir mobilnya di depan garasi kemudian berjalan ke pintu dan mengetuk pintunya. Setelah beberapa saat pintu di buka terlihat seorang wanita yang membuka pintu itu,dia tersenyum dan mempersilahkan M/n masuk, M/n senyum ke mertuanya dan berterimakasih dan juga bertanya di mana istri kesayangannya itu.

"U/n ada di ruang tamu bersama Gin"

M/n mengangguk membuka sepatunya dan berjalan ke ruang tamu melihat istrinya sedang bermain dengan kucing rumah milik mertuanya itu. M/n tersenyum dan diam sebentar disana menunggu sang istri menyadari kehadirannya, U/n kemudian mengalihkan perhatiannya ke M/n dan tersenyum lebar dia berdiri dari sofa dan memeluk M/n.

"Tumben kau tidak pulang di rumah.. jangan bilang kau sudah merindukan ku saja~"
"U/n... Aku bersumpah, aku akan membuat tidak bisa jalan selama satu bulan.."
"Hehe~ maaf... Kenapa baju mu kotor? Dan kenapa kau berantakan sekali?"
"Eum... Ada masalah tadi di jalan dan aku perlu berbicara soal ini dengan paman kamu.."
"Paman lagi di kamar bersama anak-anaknya dan juga istri, mati ikuti aku"
"Okay baby"

Mereka berjalan ke sebuah kamar,U/n mengetuk pintu kamar itu dan langsung di bukan oleh seorang pemuda "oh U/n dan M/n ada apa malam-malam ke kamar?" "Maaf mengganggu kalian tapi M/n ingin berbicara dengan paman" "Hm okay, dad! M/n mau berbicara sama dad!" "Biarkan dia masuk!"

"Aku akan menemui mu di kamarmu, dan bisa kah baby ku mengambil baju ganti ku di mobil?" "Hmm... Baiklah" "Thank you baby" "no problem hun"