"Sampai kapan elo ngambek sama gw?" Ucap seorang pemuda yang baju saja sudah ganti bajunya di kamar, pandangannya mengarah ke seseorang yang memiliki telinga dan ekor kucing.
"Bacot, terserah gw." Pemuda kucing itu tidak melihat mengarah ke pemuda lainnya yang kini sudah agak kesal dan jengkel dengan sifat pemuda kucing ini.
"Sky, gw udah bilang kalau gw salah dan minta maaf. I mean bukan salah ku yang menaruh mainan dengan sembarangan sampai hilan—"
"Pokoknya aku gak bakalan maafin kamu, sebelum kamu mengaku–!!" Ucapan pemuda itu di potong olehnya, membuatnya semakin jengkel. Kalau saja pemuda lain itu bukan pacarnya, mungkin sudah dia gebukin sabar
Pemuda surai h/c itu menghela nafas panjang sebelum meninggalkan pemuda kucing itu yang sama sekali tidak mempedulikannya, pemuda surai h/c itu pergi keliling satu apartemen mereka. Setelah beberapa jam mencari mainan sang pacar, akhirnya berhasil di dapat.
Pemuda bernama M/n itu mendekati sang pacar yang kini menyisir ekornya yang tebal dan lembut, ia melihat mengarah ke M/n karena mendengar suara langkah kaki mendekatinya.
"Ini. Lain kali jangan lu taruh sembarangan. Dan sekarang, jangan ganggu gw." M/n melempar mainan itu ke Sky yang berhasil menangkapnya dengan ekspresi terkejut kemudian berubah menjadi tersipu malu. M/n melangkah ke dalam ruang gaming nya untuk menghilangkan stress walau bakalan tambah stress karna dia bakalan main mobile legend:)
Pemuda kucing bernama Sky itu menatap ke arah mainannya yang dia kira di sembunyikan oleh sang empu kesayangan, pandangannya kemudian mengarah ke pintu ruangan yang di masuki oleh M/n dengan tatapan bersalah.
M/n yang kini berada dalam situasi yang sangat buruk, karna tim dia sudah mau kalah karena turret nya sudah hancur semua, dan cuman dia yang kini hidup, di tambah dengan musuhnya adalah pemain OP sementara timnya rata-rata bocil, membuatnya sangat ingin melempar PC nya ke jendela apartemennya.
Defeat
Melihat itu, sangat ingin sekali M/n menghancurkan sesuatu, sebelum dia mengatakan kata-kata mutiara, pintu ruangan nya terbuka. Dia melihat mengarah ke pintu itu dan mendapati sang pacar dengan telinga yang turun serta dengan ekspresi sedih dan bersalah.
"Mau apa lo."
"Aku mau minta maaf..."
"Gw gak terima minta maaf.."
"..."
"Cuman satu hal yang gw terima..."
"???"
"My d*ck inside of you.."
-Pendek amat ya?
-Kagak ada motivasi saya, cuman keinget kalau punya WP. Kirain kehapus waktu mpls...
-Info dikit, keknya bakalan up lagi saya. Untuk sementara, soalnya lagi sibuk. Tapi bakalan cari kesempatan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
