SMR x child R/n

592 30 4
                                    

R/n = Random Name

Pada suatu pagi dimana Y/n bersiap-siap untuk piket

Y/n mengambil tasnya dan masuk ke dalam mobilnya,Y/n mengendarai mobilnya ke kantor miliknya dan sesampainya disana dia memarkirkan mobilnya dan keluar dari mobil dan masuk kedalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Y/n mengambil tasnya dan masuk ke dalam mobilnya,Y/n mengendarai mobilnya ke kantor miliknya dan sesampainya disana dia memarkirkan mobilnya dan keluar dari mobil dan masuk kedalam

Skip

Y/n pergi patroli di tengah kota dia memarkir mobilnya dan langsung melapor kalau dia sudah sampai di tengah kota dan pergi berjalan sekitar ,Y/n berjalan sambil mengawasi sekitar tidak lupa melapor lewat walkie talkie miliknya

"Dengan Kapten garuda ,melapor tidak ada hal aneh atau curiga di sekitar.. ganti"

"..........."

"Baik laksanakan over"

Y/n berjalan lagi dan di sambut oleh beberapa warga atau wisatawan disana,Y/n hanya tersenyum dan mengangguk kepalanya dan melanjutkan patrolinya

"Pasukan Garuda! Terdapat teroris di minimarket lokal di tengah kota! Segera kesana ganti!"

"Disini kapten Garuda,kami akan segera kesana! Ganti"

Y/n dengan cepat berlari ke minimarket yang dimaksud dan terdapat beberapa anggota Garuda merah sudah stand by disana Y/n berlari ke anggotanya dan bertanya tentang situasi

"Kapten!"

"Bagaimana keadaan?"

"Siap kapten! Ada 6 warga dan 2 wisatawan di dalam! Beluk ada yang mengambil gerakan!"

"Hm... Ahlikan perhatian mereka aku akan lewat belakang.."

"Siap...!"

Y/n diam-diam berjalan ke belakang minimarket sementara anggotanya mengalihkan perhatian para teroris itu

Y/n masuk lewat pintu belakang minimarket itu dan pelan-pelan berjalan saat ia melihat keadaan korban ada 4 anak kecil 4 orang dewasa,  2 wisatawan yang terikat itu senang Y/n menyuruh mereka untuk diam dan mereka mengangguk

Y/n perlahan menuju ke 2 wisatawan dan melepas ikat mereka kemudian 2 warga lokal yang dewasa kemudian ia berlanjut ke anak kecil,Y/n mengisyaratkan mereka untuk diam-diam ke belakang dan mereka mengangguk saat mereka perlahan berjalan salah satu wisatawan tidak sengaja menginjak sebuah Snack membuat Snack itu meletus dan membuat 2 teroris itu membalikkan badan mereka dan tidak melihat sandera mereka

Y/n berteriak ke mereka untuk lari sementara Y/n memanggil anggotanya ke belakang dan juga di depan untuk mendobrak pintu sementara Y/n menahan kedua teroris itu

"OI KAU MAU MATI HEH!?"

"KITA BUNUH SAJA DIA!"

"Ku mohon turun kan senjata kalian..."

"SIAPA KAU MAU MEMERINTAHKAN AKU HUH!? HIYAA!" Y/n dengan sigap menghindar dan mendorong salah satu teroris itu ke temannya,mereka terjatuh menindisi satu sama lain,Y/n pun mengambil borgol namun salah satu teroris itu bangun dan menyerang Y/n namun ia senang cepat menyerang kembali dan membuatnya terjatuh namun tanpa sadar temannya kini sudah bangun namun saat ingin menyerang sesuatu mengenai kepala teroris itu membuatnya pingsan,Y/n melihat siapa pelakunya ternyata salah satu anak kecil yang ia suruh untuk keluar tadi

Anak kecil itu memakai bagus kotor dan robek-robek dia memakai perban di matanya dan ada darah keluar dari hidungnya,anak itu menggunakan sapu untuk membuat teroris itu pingsan,Y/n tersenyum ke anak itu dan anggota Y/n pun masuk dan memeriksa sekitar dan menahan kedua teroris itu,Y/n mendekati anak itu

"Hei,yang kau lakukan tadi itu sangat hebat dan pemberani... Siapa nama mu nak?"

"R-R-R/n..."

"Oh,berapa umurmu dan dimana orang tua mi?"

Anak itu mengangkat 4 jarinya dan menunduk menatap lantai yang kotor itu dan terdiam,Y/n terdiam juga dan langsung menggendong anak itu membuat anak itu kaget,bukan karena Y/n menggendong secara tiba-tiba namun karena kehangatan yang dia rasa saat Y/n menggendong nya

Y/n tersenyum dan berjalan keluar dari minimarket itu meninggalkan anggotnya mengurus semua,Y/n membawa R/n ke dalam mobil dan memakaikan R/n sabuk pengaman dan ia menutup pintu mobil itu,saat ingin masuk kedalam Y/n dihentikan oleh wartawan

"Permisi apa anda yang masuk kedalam tadi?"

"Ya itu benar.."

"........"

"Maaf tapi aku tidak bisa lama-lama disini"

Dengan begitu Y/n masuk kedalam mobil dan memakai sabuk pengaman juga,ia menghela nafas dan menatap R/n yang dari tadi menatapnya juga

Y/n tertawa kecil dan menggaruk kepalanya dan menyalakan mobilkan dan mulai mengendarai mobilnya ke stasiun polisi atau kantornya

Y/n sampai disana dan meminta anak itu untuk duduk di kursinya dan mulai menyuruh anggotanya untuk mengambil surat adopsi

"Huh? Surat adopsi buat?"

"Saya mau mengadopsi.."

"Kau serius..."ucap Rion tidak sengaja menjatuhkan kopinya

"Aku serius..."

"Dimana bocah yang kau mau adopsi itu?"

"Tunggu biar ku ambil dia"

Y/n keluar dan masuk kembali dengan R/n

"Ini dia :D"

"Haloo paman dan bibi"

"P-paman..."

"B-bibi..."

"BAHAHAHAHAHA–! ANJIR!"

Y/n tertawa terbahak-bahak,membuatnya hampir di sledging sama Rion dan Dina mereka di hentikan oleh komandan dan Y/n dan R/n pulang ke rumah Y/n

"Jadi ini... Rumah baru mu.. kau akan tinggal dengan ku" ucap Y/n sambil membuka pintu dan R/n masuk ke dalam dengan mata terbinar membuat Y/n tertawa kecil dan mengunci kembali pintunya

Y/n memandikan dan memberi makan R/n,dan R/n nambah 3 piring nasi bocah malang...

Y/n memutuskan untuk tidur dengan R/n karena Y/n belum memikirkan tentang kamar untuknya

"Baiklah,sudah cuci muka? Cuci kaki? Sikat gigi?" "Hm..!" R/n mengangguk membuat Y/n tersenyum mereka masuk ke dalam kamar R/n memanjat naik ke kasur dengan bantuan Y/n,R/n tidur di dekat dinding dan Y/n di kau tau lah

Y/n mematikan lampu dan berbaring menghadap ke R/n yang menatap setiap sudut kamar














"Good night R/n~"







:>

Seme male reader x UkeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang