Enemy to lovers?

1.3K 37 0
                                    

Di sebuah SMA terbaik di kota (N/K/Nama Kota) SMA tersebut bernama SMA negeri Baja (saya bingung mau kasih nama apa jadi asal-asalan aja) terdapat 2 siswa bisa di bilang mereka itu musuhan mereka cukup terkenal satu anak rajin pintar dan imut dan satunya nakal cukup pintar ganteng mereka adalah F/n dan U/N

F/n atau Y/n adalah anak yang sangat nakal,suka ngeprank guru dan siswa-siswi di sekolahnya tapi untung dia lumayan pintar jadi dia dapat naik kelas

Sementara U/K adalah anak paling rajin dan pintar dia berprestasi imut banyak guru bangga kepadanya bahkan kepala sekolah, beberapa siswa-siswi menyukainya karna ya....pintar dan imut

Sama seperti U/K,Y/n itu juga ada beberapa yang suka padanya namun dianya aja yang gak peka

"Umh....Y/n aku menyukai mu!"
"Tch.....terus,lu pikir gw suka sama lu? Sorry ya najis banget deh gw

Awas aja lu muncul depan gw gw hantam lu.."

Kini mereka berdua/Y/n U/N kini di kerumuni oleh siswa-siswi sekolah "Heh...apa kabar Nerd bagaimana dengan otak perpustakaan mu itu?" "Halo juga F/n....itu bukan urusan sekarang bisakah kita tidak berkelahi sekarang..kita ada ujian mendadak pagi ini.." Y/n smirk "kalau aku menolak?" "Maka aku akan memaksa mu" Y/n terdiam kemudian tersenyum lebar dan tertawa terbahak-bahak U/N menatapnya dengan tajam

Y/n berhenti tertawa dan menatap U/N dengan penuh kebencian "heh...lelucon mu sangat lucu U/N lelucon mu membuat ku tertawa keras....haha" Y/n tertawa kembali dan di saat dia ingin memukul U/N guru datang dan menghentikan kerumunan

Dan seperti biasa Y/n tetap mengganggu U/N di kelas walaupun ujian,pengawas sudah beberapa kali meneriakinya namun Y/n tetap melakukan kelakuannya

Waktu pulang pun tiba semua siswa berhamburan keluar kecuali U/N di pergi ke perpus untuk mengembalikan buku yang dia pinjam dan yang pasti dia akan meminjam lagi buku lainnya

tik tik tik tik tik tik

Suara tetesan air terdengar menandakan gerimis kemudian hujan yang cukup deras U/N tidak menduga kalau hujan akan turun dan dia tidak membawa payung atau pun jaket mau tak mau dia harus lari menuju ke stasiun bis umum

'ah sial...hujan tiba-tiba turun mana aku basah-basahan lagi....' keluh U/N dalam hati

Di saat dia berlari ada mobil yang mengikuti dia dari belakang sang sopir mobil itu membuka kacanya dan mendekati U/n

"Oi butuh tumpangan?" U/n berbalik melihat ke arah mobil itu dan melihat Y/n yang menyetir mobil tersebut

"Tidak butuh.." "oh ya..jadi kau mau basah sepanjang jalan?kalau tidak masuk cepat.." sebelum U/n menjawab dia sudah di seret masuk ke dalam mobil walinya dia kaget tapi dia berusaha untuk tenang

Mobil berhenti di belakang garis zebra lampu merah terlihat menandakan untuk berhenti Y/n melihat ke U/n yang kedinginan Y/n pun melepas jaketnya dan memakaikan jaketnya ke U/n

U/n kaget mau menolak tapi takut jadi dia diam saja,Y/n kembali menyadarkan dirinya sambil menunggu lampu hijau,hening....tidak dari mereka memulai pembicaraan

"Jadi...dimana kau tinggal?" "*Insert nama jalan* (mager gw mikir nama jalannya apa)" kemudian hening lagi

Lampu lalu lintas pun berwarna hijau dan Y/n pun menyetir mobilnya kembali, beberapa kali Y/n melihat U/n yang sedang menglamun sambil melihat keluar

Dia melihat tangan U/n kemudian melihat kembali ke jalan dengan pikiran 'apa aku pegang saja tangannya?'

Y/n memutuskan untuk memegang tangan U/n,perlahan tangan Y/n mendekati tangan U/n U/n yang merasa tangannya di sentuh pun membalik kepalanya ke tangannya yang di sentuh kemudian melihat ke Y/n yang sedang menyetir

Wajah U/n memerah sedikit tapi dia tidak sadar kalau wajah memerah dia pun mendekatkan tangannya ke tangan Y/n

Y/n yang terlihat tetap santai namun di dalamnya dia berteriak mereka pun berpegangan tangan mereka berdua memerah dan tidak berani menatap satu sama lain

Dah segini aja,gak ada motivasi gw buat lanjutannya

Seme male reader x UkeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang