~chapter 7~

131 8 1
                                    


~~~happy reading~~~

Hari ini, hari tugas bahasa Inggris dikumpulkan.

"Amu, tugas bahasa Inggris kamu mana?" -tanya Toro pada amu.

"Oh, nih" -balas amu memberikan tugasnya.

"trims"

"...."

"Kamu mau jadi pelukis dan komikus?" -tanya Toro ketika melihat kertas karangan milik amu.

"Yap!! Bener banget!!" -jawab amu.

"Apa ini gara-gara perkataan indo kemarin?"

"Ya!! Karena perkataan indo Minggu kemarin, aku mulai nyari tau tentang pekerjaan yang berhubungan ma bakat ku dan akhirnya ketemu deh!"

"Oh, baguslah kalau begitu. Oh ya, indo ma Nesia mana? Kok gak keliatan?" -ucap toro yang sekarang heran melihat dua kembar afton yang tiba-tiba gak ada.

"Oh tadi itu mereka izin dulu karena ada urusan penting, jadi pelajaran berikutnya mereka gak datang" -jawab salah satu murid yang kebetulan tau tentang dua afton itu.

"Oh gitu rupanya" -balas Toro sambil menganggukkan kepalanya.

"Eh tapi kalian penasaran gak sih? Kok indo ma Nesia sering bet izin gak ikut suatu pelajaran? Emangnya urusan penting apa yang mereka urus?" -ucap salah satu murid random.

"Iya juga ya, mereka berdua itu kadang gak ikut suatu pelajaran dan pasti alasannya itu rahasia"

"Kira-kira apa urusan penting nya, ya?"

Amu dan Toro nampak mendengarkan obrolan murid-murid random itu. Setelah dipikir-pikir, aneh juga indo dan Nesia kadang selalu izin gak masuk suatu pelajaran.

Satu pertanyaan yang terlintas di benak mereka 'apa yang dilakukan indo dan Nesia?'.

//Di sisi lain....

Nampak indo dan Nesia sedang memeriksa sebuah alat. Alat  itu nampak sudah rusak dan seperti ditinggalkan bertahun-tahun.

"Kakak yakin alat ini masih bisa dipake?" -tanya Nesia pada kakaknya.

"Gak tau sih tapi kita coba aja dulu, siapa tau masih bisa" -jawab indo.

//Drrt...drrt...

"Eh?!"

Tiba-tiba alat itu berbunyi yang artinya alat itu  masih kemungkinan bisa dipakai.

"Kak! Alatnya mulai berbunyi!"

"Iya"

Indo berjalan kesebuah lemari lalu membuka lemari itu. Ia lalu mengambil sebuah benda yang mirip seperti jarum, lalu kembali ke alat tadi.

Setelah mengambil benda itu, indo langsung memasukkan benda itu ke alatnya.

"Semoga aja ini berhasil.."

Setelah benda itu dimasukkan, layar pada alat yang dipegang oleh indo mulai memunculkan gambar loading.

//Drrt....

//Drrt...

//Drrt....

'Please!! Semoga berhasil..' -batin Nesia yang berharap alat itu berhasil ber pungsi.

//Tok, tok, tok

"Indo, Nesia, kalian ada didalam?"

'anjir!! Gak tepat bet!' -(indo)

gak waras tapi teman kami~[WEE! x ch. indo&Nesia Afton!AU! x FNAF] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang