Chapter 7

285 27 0
                                    

Sudah beberapa bulan sejak kejadian itu Sakura tidak pernah bertemu dengannya lagi. entah itu Sakura yang menghindar entah itu kesibukan pekerjaan yang melanda keduanya. bagi Sakura ini merupakan hal yang sangat damai untuk kesehatan jantung dan jiwanya, bicara mengenai kesehatan akhir-akhir ini mimpi yang selalu bersarang dikepalanya semakin membesar, peristiwa yang menurutnya tidak pernah terjadi dalam dirinya semakin terasa seperti kenyataan.

Terkadang mimpi itu seakan mendorong Sakura memikirkan hal yang tidak sesuai dan tidak pernah ia pikirkan selama ini. Sakura yang sedang sendiri di Apartemennya, yah benar di Apartemennya sudah 3 bulan dia tinggali mencoba untuk sendiri dan sudah lebih dari 8 bulan lamanya ia tidak bertemu dengan Sasuke.

Perasaan dihatinya semakin menghilang, walaupun terkadang ia menyangkal namun ternyata sangatlah nyata 'dia tidak menyukai pria mesum itu' itulah yang ada dibenaknya, waktu yang sangat tak terasa serta hatinya yang sangat senang dan ria tanpa sosok pria itu disampingnya yang selalu menghantui disetiap sisinya.

Sakura yang sedang menikmati secangkir Americano dibalkon Apartemennya , jika kemarin kopi pahit ini menjadi musuh terbesar dalam hidupnya sekian berubah pesat menjadi sahabat sejatinya. "nikmat." ucapnya menyesap Americano yang hangat itu dicuaca yang sedang dingin. Sakura melihat langit yang akan bergantian menuju malam "Kuharap besok salju sudah mulai turun."

Disisi lain Pria mesum yang selalu mengganggu kekasihnya ini sedang melamun sudah berapa bulan pikirannya menjadi kacau, ia bahkan tidak bisa menghubungi kekasihnya. karena poin pertama ia tidak tahu nomornya dan kedua nomor yang ia dapatkan melalui departemen kekasihnya diblokir oleh kekasihnya sendiri, dan poin terakhir mereka berdua sedang masa dimana tidak saling bersama.

"Aku merindukannya." ucapnya sambil memainkan gelas wine yang sudah kosong.

"Kalau rindu, kenapa kau malah pergi menjauh bodoh."ucap salah satu temannya.

Sasuke yang mendengar ucapan temannya itu langsung berdecak dan kemudian membaringkan tubuhnya di sofa, ia melihat botol wine secara seksama. "Aku tidak menjauh hanya saja....aku dihukum."

Sasuke dihukum oleh keluarganya akibat beberapa bulan belakangan ini sang Presiden Direktur tidak bekerja dengan becus, hal ini terjadi akibat datangnya sosok bidadari surganya yakni Haruno Sakura.

Semenjak kedatangan Sakura dirinya yang seakan-akan tergila-gila dengan tubuh sexy Sakura serta paras wajahnya yang sungguh tiada tara membuat pria berumur 28 Tahun ini menjadi salah tingkah, ia bahkan merubah cara mengerjakan tugasnya dan bahkan melupakan tugasnya yang dulunya perusahaan menjadi prioritas nomor utama namun sekarang posisi yang menduduki itu menjadi Sakura.

Awalnya pria ini menyangkal jika sebenarnya ia hanya ingin bermain dengan Sakura, ia juga hanya ingin mempermainkan Sakura layaknya sebuah mainan lucu yang menurutnya lucu namun ternyata perasaan itu menjadi sebuah arti yang indah yakni cinta. "Sai.....katakan pada Sakura bahwa aku ingin menjadikannya istriku." rengeknya melihat botol wine.

Sai yang seharusnya menikmati liburannya dengan kekasihnya tiba-tiba harus terjebak dengan jebakan yang ikut menyeretnya berada didaerah terpencil dengan membuka perusahaan baru, dirinya yang tidak bisa lari dari kenyataan dengan beralasan kerja syuting, karena TV series yang ia perankan untuk sementara break hingga 1 tahun. Pria yang usianya sama dengan presiden direktur itu hanya bisa pasrah menerima nasibnya.

"Dengar yah... sialan aku disini sudah berbulan-bulan denganmu dan berlumut-lumut denganmu aku tidak peduli dengan cintamu yang tidak tersampaikan itu, yang aku mau sekarang adalah kembali ke Jepang dan bertemu dengan kekasihku dan bermanja dengannya ditempat tidur"

"Bahkan, di daerah ini tidak ada yang menarik...ck sialan" sambung Sai.

Seolah menutup kedua telinganya tidak mendengarkan ocehan sahabatnya, ia pergi ke kamarnya meninggalkan sahabatnya sai yang masih menggerutu tentang perbuatannya. "Lusa kita kembali." ucapnya melihat tumpukan kertas perusahaan terbaru.

LCDF (SASUSAKU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang