LCDF (SASUSAKU)

Chapter 13

Hari demi hari telah dilalui entah tak terasa pasangan yang dimabuk asmara seakan menjanjikan mata ini telah menikmati masa pacarannya yang telah bergenap beberapa bulan, bahkan kedekatan mereka semakin terasa hubungan yang berawal dari boxer pisang semakin intimate bahkan terkadang mereka sudah seperti pasutri saja.

Sasuke yang semakin terbumbu asmara yang membara dan Sakura yang terkadang tersipu malu sadarkah dulu mereka hanyalah tom and jerry yang tidak menyukai satu sama lain dan hanya saling mengganggu satu sama lain? bahkan diantaranya seling mengejek dan berkelahi setiap waktu namun kini hubungan mereka semakin dekat?

Bagaimana dengan kabar Kakak-kakak tampan Sakura? apakah sudah menerima Sasuke dengan baik? jawabannya....Ya.

Sasuke sukses mengambil hati sang kakak Nagato namun tidak dengan Naruto, namun anehnya mungkin karena umurnya yang sama hubungan antara Sasuke dan Naruto semakin akrab saja walau terkadang mereka sering berantem dan adu mulut namun sesekali mereka jalan bersama layaknya sudah sebagai sahabat mungkin karena ke akraban mereka yang luar biasa mereka bahkan memiliki nama panggilan masing-masing terkadang Naruto dipanggil 'kuning' dan Sasuke dipanggil 'ayam' bahkan Sakura terkadang malas melihat tingkah laku mereka.

Bicara tentang Sakura akhir-akhir ini pikirannya masih terjebak akan masa lalu yang menimpanya pada saat kecil, memori yang entah ia tidak pernah rasa sebelumnya semakin meningkat tajam dan menggerutu pikirannya, namun untunglah sosok Gaara selalu ada bersamanya selain Sasuke, Gaara juga selalu membantu Sakura ia bahkan menemani Sakura untuk mencoba mengingat kenangan memorinya di masa kecil.

Dan disinilah mereka di tempat sekolah dasar mereka yang sudah sangat lama tidak kujungi entah sudah berapa tahun namun ini lah kedua memorinya bersama. "Sakura lihat pohon ini sudah besar!"ucap Gaara menarik tangan Sakura dan berjalan menuju pohon besar ditengah sekolahnya.

Pohon besar yang terdapat tulisan GxS itu masih keliatan hal itu membuat Gaara terkekeh "bisa kau lihat ini? ini adalah nama depan kita G itu aku dan S itu Sakura, kau tau Sakura kita selalu bermain disini dan berlarian kesana kemari denganmu inilah simbol cinta kita" ucapnya tersenyum manis.

"Simbol cinta?"tanya Sakura bingung

Gaara mengangguk membenarkan "simbol cinta, aku melamarmu disini 'Sakura besar nanti aku akan mencarimu dan melamarmu' apa kau ingat?"tanya Gaara.

Sakura tersenyum dan menutup matanya kembali ia perlahan mengingat kata-kata itu ia mencoba untuk mencari memorinya.

"Sudah ku bilang kita akan bersama, jadi kita akan menulis nama kita disini dan kita akan pergi menikah?"

Mengangguk setuju "Tapi kita masih kecil, kalau begitu kita tulis saja nama kita dipohon ini"

"Sakura besar nanti aku akan...."

Sakura membuka matanya dan tersenyum cerah rasanya dan pikirannya membuatnya tersenyum "Hai panda merah" ucap Sakura tersenyum.

Gaara yang mendengarnya tersenyum dan langsung menggenggam tangannya erat, ia tak percaya Sakura akan memanggil nama kesayangannya terharu? tentu saja Gaara telah mencarinya kesana-kemari ia mencoba Sakura mengingat kenangan mereka dengan cepat ia memeluk Sakura dengan erat.

"Gaa-raa?"panggilnya kaget kemudian tersenyum ia membalas pelukannya dengan erat.

"Maaf aku seharusnya tidak menangis tapi aku tidak bisa, maafkan aku gara-gara kita jatuh kau kehilangan semua memorimu, maafkan aku kau tersiksa karena ini dan semuanya" ucap Gaara mendunduk dan menggenggam erat tangan Sakura.

Sakura tidak mempermasalahkannya ia tersenyum karena memori itu sudah kembali "Gaara bisakah kau ceritakan kenapa kita jatuh?"