255 ᕼᗩᖇI.01

7.8K 345 16
                                    

Angin malam yang begitu sejuk, membuat rambut sang gadis cantik yang sedang bermain biola di balkon kamarnya, ia sangat menyukai hal itu hingga ia sangat menikmati permainannya.

"Kak chika" panggil seorang gadis.

Chika menghela napasnya dalam, tetapi ia sama sekali tidak memandang gadis itu.

Dengan rasa takut, gadis itu memberanikan diri menghampiri chika.

"Kak chika gak mau makan?"

Chika menghiraukan ucapan gadis itu, lalu melanjutkan permainan biolanya.

"Kak chik..."

Belum saja selesai bicara ucapan gadis itu di potong oleh chika. "Gw gak lapar" ucap nya lalu masuk ke dalam kamar dan bersiap siap untuk tidur.

"Oke" gumamnya pelan.

Gadis itu keluar dari kamar chika dan menutup pintu kamar, lalu turun untuk makan malam.

"Non christy, non chika nya mana?" tanya bi wati ia adalah pekerja di rumah chika dan christy.

"Katanya gak lapar bi" jawabnya.

"Oh yaudah non christy aja yang makan, habis itu tidur ya non, kan besok hari pertama non christy sekolah"

"Iya bi, siap laksanakan"

***

"Selamat pagi bi wati" semangat christy yang membuat bi wati kaget.

"Aduhh, non pagi pagi semangat banget" ucap bi wati yang masih serius membuat sarapan.

"Iya dong bi harus, oh iya gimana bi cantik gak?" tanya christy sambil memutar badannya.

"Wah cantik banget dong, pakaiannya rapih juga" ucap bi wati melihat christy.

"Jelas angelina christy" ucap nya sambil menaikkan alisnya.

"Udah non nih susunya di minum"

"Oke makasih bi, oh iya ayah mana bi, dari tadi gak keliatan?"

"Bapak sudah pergi dari jam 4 non, katanya ada tugas mendadak"

"Yahhh" christy terlihat sedih, padahal niatnya ia ingin sekali ayahnya melihat ia memakai seragam sekolah.

"Gapapa non, kan ada non chika"

"Jaga non chika ya non, bibi kangen sama non chika yang dulu, semenjak kejadian itu non chika sangat berubah drastis non" melihat raut wajah bi wati yang sedih, christy jadi penasaran dengan kakaknya itu.

Ya walaupun ayah nya sudah menceritakan tentang chika sebelum ia ke rumah itu, tetapi apa yang ayah nya ceritakan tidak semua, tugas christy saat bukan hanya belajar belajar dan belajar tetapi mencari tau tentang chika.

"Susunya di minum ya non, bibi mau bikin susu buat non chika dulu" ucap bi wati ketika melihat chika menurungi tangga.

"Ini non susunya, jangan lupa rotinya di makan" bi wati memberikan gelas berisi susu kepada chika.

"Yaudah bibi pergi dulu ya non, mau kasih kopi ini ke pak rahmat" ucap bi wati lalu meninggalkan mereka berdua.

Tungggg tingggg tingggg

Christy memainkan sendok lalu memukul nya di meja, layaknya seperti memain kan drum.

Chika yang menyadari itu menatap sendok lalu menatap christy, christy yang menyadari tatapan itu.

"Upsss maaf"

Chika menghela napasnya lalu kembali meminum susunya dan memakan roti berisi selai coklat.

255 HARI (CH²) [𝐒𝐄𝐋𝐄𝐒𝐀𝐈]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang