Luka

13.garnetta

selamat membaca ✌✌✌

yang udah liat spoiler cerita LUKA di akun tiktok aku pasti tau kan gimana bawangnya cerita ini 😂😂😂😂

ga bisa janji up tiap hari tapi aku usahain up cepet ya 😍😍😍

💞💞💞

jenazah carissa selesai di mandikan kini tiba saatnya jenazah carissa akan di tutup kain kafan,  terakhir kali nya netta di perkenankan mencium ibunya. netta yang masih menangis sesegukan buru buru mengusap air matanya saat seorang ustad mengarahkan netta untuk melihat wajah sang ibu sebelum di tutup penuh kain kafan..

"ade netta bisa cium ibu untuk yang terakhir kali nya.." ucap sang ustad.

"cup.."

"cup.."

"cup.."

netta mencium pipi dan kening sang ibu berkali kali, menahan air matanya agar tidak jatuh ke wajah sang ibu yang sudah terlihat cantik..

"netta sayang ibu.."

"makasih ibu udah mau lahirin netta kedunia yang kata ibu dunia itu indah.."

"cup .." sekali lagi netta menciumi wajah sang ibu..

"udah ya sayang sekarang waktunya kita pasang kain kafan ke almarhum ibu carissa.." sang suster menarik tubuh netta agar sedikit menjauh.

netta menangis histeris saat tubuh sang ibu di tutup rapat kain kafan..

"tungguuuuuu.." seorang bocah laki laki berlari menghampiri jenazah carissa sambil menangis. di belakang nya ada sepasang pria dan wanita paruh baya.

"ibuuuuuuuu jangan tinggalin arlo.." bocah laki laki bernama arlo itu ikut menangis sambil memeluk jenazah carissa.

netta yang tadi nya menangis langsung terdiam saat bocah laki laki itu memanggil ibu nya dengan ibu juga. siapa bocah laki laki itu yang kalo di lihat umurnya sekitar 5 tahun, wajahnya mirip dengan laki laki yang netta sangat kenali wajahnya.

"dia siapa?kenapa manggil ibu juga.." gumam netta dalam hatinya.

begitu banyak pertanyaan yang ingin netta tanyakan, tapi pada siapa?dia tidak memiliki siapapun selain ibu nya. saat melirik ke arah kedua orangtua paruh baya itu. netta kenal, mereka yang sempat netta panggil kakek dan nenek sampai akhirnya netta harus di paksakan tidak lagi memanggil keduanya dengan sebutan itu. dengan alasan mereka bukan kakek dan nenek netta karena arkana bukan papahnya netta. tidak ada lagi tangisan, netta menyeka air matanya.

"apa ibu punya anak selain netta?apa itu alasan ibu mau netta tinggal sama ayah devano.."

"ibu kenapa jahat sama netta.." dada netta terasa sesak mengetahui fakta yang ada.

"engga netta ga benci sama ibu, netta sayang ibu.." ucapnya sambil memandangi pemandangan di depan matanya, hati netta tidak terima jika ada anak lain memanggil ibu nya.

"arlo udah ya sayang, sekarang ibu nya arlo mau di kubur. arlo doain ibu carissa ya nak.." mamah arkana menghampiri arlo, mengelus lembut punggung anak laki laki carissa.

Devano datang kembali setelah tadi sempat pergi karena ada urusan mendadak, sedikit terkejut melihat kehadiran orangtua arkana dan bocah laki laki yang bersimpuh didepan jenazah carissa. devano mendapati netta yang berdiri di pojokan dengan tatapan penuh tanya.