star idol

chapter 3

Star idol

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mansion bonten

Kediaman atau markas bonten kini tengah gempar akan pernyataan sanzu, sanzu yang baru sajah kembali entah dari mana dengan wajah yang membawa noda darah.

Ditambah senyumannya yang sudah seperti orang gila.

( Tapikan dia emang udah kayak orang gila )

Oke kembali ke beberapa waktu lalu.

" Hey bodoh apa yang membuatmu tertawa terus seperti itu kau sudah kelihatan seperti orang tak waras " orang pertama yang menegurnya, dia terus menatap aneh orang di hadapannya itu.

" Oh haitani aku membawa berita heboh dan berita ini membuat kalian tertarik " dengan wajah menyebalkannya.

" Apa itu kalau tak menarik mobil Porsche terbaru milikmu jadi milikku " haitani ran orang yang dari tadi berbicara dengan sanzu, ia sengaja memancing emosi si surai Rosy pink.

" Enak sajah kau sudah bosan hidup kah ah... Sudahlah berita yang kubawa adalah hanagaki kembali menampakan dirinya kepermukaan ku pikir tikus kecil itu sudah mati " berbicara dengan nada kesal.

" Takemichi " ucap orang yang baru datang, ia segera menghampiri sanzu, pria dengan luka melintang melewati mata kanannya.

" Iya kenapa apa kau segitu sayangnya dengan tikus itu " mengejek pria dihadapannya.

" Kau awas kau " pria itu hanya menahan emosinya lalu pergi tergesa gesa.

Begitu pria bernama lengkap kakucho hitto, yang merupakan orang nomer 3 bonten itu pergi. ruangan seketika hening, haitani terus memandang kepergian kakucho, lalu mengalihkan matanya ke arah pria Rosy pink yang mengangkat bahunya ringan.

" Hei haitani kau disuruh mencari kabar tentang tikus kecil itu " menyampaikan perintah dari rajanya.

" Siapa kau menyuruhku " ran menyahuti dengan nada tak minat.

" Heh... Ini perintah bos sialan " emosi karena ran berani mengabaikan perintah bosnya.

" Yah yah baiklah kau benar benar orang paling sialan yang pernah kutemui " bangun dan berlalu melewati sanzu menuju ke tempatnya, ia akan melaksanakan perintah atasannya dengan patuh.

Begitupun diikuti rindou, karena menurutnya berlama lama disana akan sangat membosankan, ia butuh hiburan.

Studio entertainment

Studio tempat pemuda bersurai hitam kelabu bernaung, baru baru ini manik birunya tengah menjadi berbintang, karena melihat hal yang ia sukai ada dihadapannya.