star idol

chapter 7

Star idol
——————

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Shiba restaurant

  Takemichi menahan semua rasa malunya memalingkan wajahnya, bersembunyi dalam dekapan hangat Shiba taiju. yang takemichi tahu sekarang adalah dirinya digendong ala tuan putri di depan umum.

Apa lagi ia digendong oleh Mantan bawahannya.

Sementara itu taiju tak peduli dengan orang dalam pelukannya, ia terus berjalan memasuki restonya, berjalan dan mendudukkan takemichi di hadapan teman temannya.
( Saia gak yakin dia anggep mereka sahabat T-T)

TAKEMICHI POV

  Ini akan jadi hari yang paling memalukan, ingatkan aku untuk menyuruh Kaka menghajar taiju, apa yang dia pikirkan ini masih didepan umum.

'tenang oke takemichi kau yang memegang kendali jadi tenang lah ' segera pikirannya memukul dirinya.

Dia memegang kendali, jadi jika mereka berani macam macam kau tak perlu takut oke, namun tubuh berkata lain ia sedikit gemetar.

Dan untuk kejadian di restoran, aku benar benar terkejut ditambah dengan pernyataan itu, meminta maaf katanya setelah semua yang ia hadapi.

Apa mereka tak tahu apa yang harus ia hadapi dengan pukulan kata menyakitkan dari mereka.

Dia menderita selama ini, semuanya selalu jadi mimpi buruk untuknya bayangan mengerikan selalu dan selalu menghantui hidup takemichi, sebagai gantinya takemichi sering menyakiti dirinya sendiri.

Apa hanya maaf dan maaf batinnya meraung dengan marah. ia tak peduli mau mereka berkata apa, memangnya itu bisa membayar luka yang ia dapat atau mengembalikan hinatanya tidak, buhkan.

Kini aku menatap mereka kembali, mereka memang tak salah tapi diriku yang terlalu bodoh.

TAKEMICHI POV END

Kembali ke keadaan semula, wajah mantan eksekutif toman kembali di buat terkejut, karena takemichi kembali dibawa oleh taiju ke hadapan mereka.

" Dengar yah jangan memang wajah seakan hidup kalian akan berakhir, seperti itu, lihat takemichi ada di hadapan kalian jadi bicaralah. " benar benar gaya taiju sekali sangat lugas dan blak blakkan.

" Hah... Kau tak bisa membawa orang dengan paksa seperti itu Shiba itu benar benar tak sopan " draken yang mulai berbicara duluan.

" Dan takemichi kami tak akan memaksamu untuk duduk di sini, jika kau tak ingin mendengarkan. tapi satu hal yang aku tau kau tetaplah takemichi yang aku kenal, anak brandal kecil yang cengeng dan ceroboh. " kata kata penuh pengertian yang selalu menjadi kepribadian pria bertato naga di pelipis nya itu.

" Terima kasih draken-kun, kau tau kau selalu menjadi orang favorit ku dulu, karena kau bertindak dewasa dan solid. " takemichi memandang draken layaknya draken adalah kakanya yang bertingkah dewasa.

" Tapi aku bukan brandal kecil itu lagi, aku sudah bukanlah anak naif yang selalu berlari ke sana sini dengan wajah babak belur. diriku yang sekarang sudah melupakan masa lalu, jadi jangan bawa hal mengenai anak bodoh itu lagi. " lanjutnya, kata kata menusuk yang takemichi keluarkan membuat chifuyu yang sedari tadi menundukkan kepalanya, menoleh padanya.

mata mantan eksekutif toman di penuhi tatapan rasa tak percaya, apakah ini sahabatnya yang sekarang, seperti ini kira kira tatapan yang terlukis dimata hijau lazulinya.