star idol

prolog

Star idol

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Rumah sakit

Seorang Pria dengan luka hampir memenuhi seluruh tubuhnya terlihat termenung memandangi langit dari jendela rumah sakit tatapan yang kelihatan hampa tanpa cahaya sedikitpun di mata biru bagai langit yang biasanya di penuhi sinar cerah kini tertutup awan gelap

Ia tampak memikirkan perkataan temannya ah... Tidak mantan temannya yang baru sajah menyalahkannya ia tidak mereka mengira ryuguji Ken telah meninggal padahal baru sajah ia mendapat kabar bahwa pasien bernama ryuguji Ken berhasil selamat pasien yang di tempatkan di rumah sakit yang sama dengannya

Tampaknya tak ada satupun orang yang menjenguknya selain hanya untuk menyalahkannya apa sekarang ia sudah benar benar sendirian

Ah.... Rasanya haruskah ia mati

Klak......

Terdengar  bunyi pintu terbuka tampak seseorang yang familiar di matanya

Orang itu menatapnya dengan prihatin diwajahnya kemudian berubah menjadi wajah penuh kesinisan untuknya

Orang itu tak bergerak sedikitpun dari tempatnya hingga ia mengatakan sesuatu yang membuat mata yang kosong menjadi sedikit menunjukkan sedikit cahaya namun bukan cahaya baik hanya cahaya penuh dendam dan amarah.

Setelahnya orang tersebut pergi meninggalkan takemichi yah hanagaki takemichi orang yang tadinya merasa sudah cukup dan ingin berhenti kembali menunjukkan cahayanya yang lain

Cahaya penuh amarah

Setelahnya ia mengambil ponselnya yang terletak di atas nakas rumah sakit menghubungi seseorang dari seberang telpon dengan nada bicara yang dingin

Dan orang di seberang telpon mengerti ia segara mematikan telponnya bergegas menyiapkan semua yang diperintahkan oleh orang yang masih menjabat sebagai bosnya itu.

Setelah itu takemichi melepas semua selang yang menempel pada tubuhnya memaksa tubuhnya yang masihlah sangat sakit untuk berdiri dan bergerak tapi ia tetap mengusahakannya

Walaupun ia tahu semua lukanya terbuka ditambah luka jahit sehabis mengeluarkan peluru yang bersarang ditubuhnya

Karena satu perkataan di hatinya yang terus ia gumamkan ia akan terus mengingat itu

Menyeret kedua kakinya pergi keluar dari kamarnya menuju keluar rumah sakit

Semua biayanya telah di lunasi oleh keluarganya

Meski keluarganya termasuk keluarga yang sangat sibuk setidaknya mereka masih sadar mereka memiliki 2 orang putra takemichi punya satu Kaka laki laki tapi ia juga sama sibuknya

Begitu ia keluar menuju jalan keluar rumah sakit sepanjang jalan ia terus di perhatikan bukan karena penampilannya tapi karena beberapa lukanya terbuka dan darah menetes

Takemichi nampaknya tak peduli terus berjalan begitu keluar ia disambut sebuah mobil mewah yang terparkir menunggunya tanpa pikir panjang ia langsung masuk ke dalam mobil

Mobil mewah langsung pergi

Prolog bagian satu selesai

Astaga belum selesai yang lain dah bikin lagi.