chapter 12

308 34 2
                                    

Star idol

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mansion emerald

Setelah menyelesaikan makan malam, m/n segera pergi menuju kamarnya yang berada di lantai 2. ia sedikit muak berlama lama dilantai 1 bersama pria perak itu, ia sangat manja, tapi secara bersamaan menakutkan. selama makan malam pria itu hanya membicarakan tentang pembunuhan dan eksekusi, membuat nafsu makan m/n sedikit terganggu, apa dia tak tau tata Krama meja makan.

Mencoba membuat dirinya sendiri bersabar akan pria cantik itu, meskipun tak secantik seishu, tapi dia masih memiliki maskulin diwajahnya yang akan berbeda jauh dengan seishu, yang secara keseluruhan wajahnya hanya ada kecantikan.

Begitu m/n sudah bersiap untuk tidur pintu diketuk.

"Apa lagi sekarang oh... Man aku hanya ingin istirahat apa mereka bahkan tak mengizinkannya " gerutunya.

Berusaha mengabaikan ketukkan pintu itu, namun bukannya berhenti malah semakin jadi.

" M/n aku takut tidur sendiri "

" Hayolah izana kau tau aku butuh istirahat ganggu sajah Ryusei jangan aku " menaikkan nada bicara m/n.

" Baiklah " akhirnya izana menyerah sebelumnya, ia hanya ingin tidur dengan m/n karena dia jarang sekali ke Filipina.

Iya izana dia masih hidup, bersyukur karena detak jantungnya sempat hanya berhenti berdetak 2 menit. membuat para tim medis panik, di dalam ambulans yang membawanya. ia dibawa terpisah dengan ambulans kakucho, kebetulan kedua ambulans pergi ke  rumah sakit yang dikelola keluarga hanagaki.

Jadi secara tidak sengaja bertemu dengan m/n, takemichi menelponnya sambil menangis untuk menolong temannya.

M/n yang tak paham siapa teman takemichi, karena melihat dua ambulans yang masuk secara bersamaan. jadi ia memanggil semua dokter spesialis, untuk menangani kedua pasien yang baru turun dari ambulans. yah pasien yang dimaksud adalah kakucho dan izana, yang sampai dalam keadaan kritis.

Jadi m/n menyuruh mereka bekerja semaksimal mungkin, jika sampai nyawa teman adiknya itu tak terselamatkan. para dokter yang menangani mereka berdua, juga akan di kubur bersama mayat kedua orang itu.

Para dokter yang ketakutan, berusaha bekerja keras mereka masih sayang akan nyawa mereka.

Akhirnya mereka berdua selamat, hanya izana yang masih butuh perawatan lebih. mau tak mau ia dibawa keluar negeri, untuk menerima pengobatan tambahan. sementara kakucho ia sudah membaik, tapi sepertinya ia salah kaprah dan mengira izana sudah meninggal. karena melihat mayat yang berbaring di ruang sebelah, ditambah ada papan nama izana di depan pintunya.

  Jadilah sekarang, dan kenapa juga m/n yang harus ketempelan oleh izana yang berhasil siuman, namun ia kehilangan sebagian ingatannya, dan yang tersisa adalah ingatan saat ia diberi tahu, bahwa ia tak memiliki hubungan apapun dengan shinichiro. 

star idol Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang