star idol

chapter 14

STAR IDOL

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

MANSION M/N

m/n menatap izana yang sibuk memakan makanannya mereka bertiga yah ryuta datang dan ikut bergabung untuk makan bersama mereka si pirang dengan tatto di lehernya itu juga makan dengan cepat tidak memperdulikan tatapan kesal izana yang sesekali meliriknya karena rencana sarapan indahnya dengan m/n hancur

" Ryu apa rencana bisnis kita berjalan baik di sini? " M/n bertanya tentang perkembangan bisnis mereka di Filipina ini apa berjalan dengan baik karena penanggung jawabnya adalah ryuta dan izana tapi m/n lebih memilih berbicara dengan ryuta dirinya terlalu malas jika izana malah mengatakan hal lain nantinya

" Tentu saja bos kau tau semuanya berjalan sangat mulus kau tahu distrik hiburan yang kita jalankan mereka semua datang kesana " yang dimaksud adalah para anak buah bonten yang datang ke distrik hiburan milik m/n yang dikelola ryuta.

Sementara itu izana yang merasa terabaikan menaruh garpu yang ia pakai dengan sedikit kekuatan membuat bunyi denting piring dan perak itu mengisi ruang makan sontak m/n dan ryuta menoleh menatap izana

" M/n jangan mengabaikan ku aku juga bisa memberikan laporan untukmu kau tahu usaha yang dijalankan juga berjalan dengan lancar " izana berbicara dengan nada yang cepat dirinya Merasa dia juga bisa diandalkan oleh m/n.

" Kau tahu aku baru membersihkan para bajingan bajingan yang membuat masalah dengan pekerjaan kita " lanjut izana disini izana menjalankan bisnis rentenir yang memberikan pinjaman dengan bunga yang cukup tinggi tentu dengan jaminan yang bagus juga

" Bagus kerja bagus izana nah sebagai hadiah apa kau ingin ikut denganku ke jepang bukannya kau dulu tinggal di jepang walaupun hanya sebentar " m/n menawarkan hadiah berupa ajakan untuk izana pergi dengannya ke jepang ini kan jadi hal yang sangat mengangetkan dan berita yang sangat besar nantinya jika sampai izana kembali ke jepang yang mana orang orang yang mengenal izana disana hanya tau izana sudah mati

" wah benarkah tentu saja aku mau " izana langsung menerima ajakan itu dan ryuta memasang wajah terkejut.

" Bos kau yakin mengajak izana ke sana " ryuta bertanya dengan cara berbisik kepada m/n karena mau bagaimanapun status izana yang sudah meninggalkan akan membuat gempar jika izana kembali dalam keadaan selamat dan ditambah izana itu sedikit melupakan beberapa ingatannya.

M/n hanya memasang senyum misterius yang artinya semua sudah di perhitungkan oleh m/n jadi ryuta tidak perlu memikirkannya lagi dan ryuta sendiri bisa sedikit bernapas lega kalau bosnya ini ternyata punya persiapan yang tidak menganggap enteng hal ini.

Akhirnya mereka makan dengan tenang.

15:30

Ryuta dan m/n pergi keluar untuk memeriksa beberapa usaha yang mereka kelola dan inspeksi dadakan lalu izana dia ditinggalkan di mansion izana duduk di taman yang di penuhi bunga wisteria unggu yang menggantung di pepohonan membuat tempat itu sangat indah taman itu dibuat oleh m/n untuk izana sebagai hadiah ulang tahun untuk izana yang ke 20 tahun itu sudah lama izana sangat menjaga taman itu bahkan dia tidak memperbolehkan siapapun memasuki taman wisteria miliknya di taman itu terdapat satu meja dan kursi berwarna putih dengan cangkir dan teko teh yang terlihat elegan sebuah diatur sedemikian rupa izana menikmati teh lemonnya dengan tenang di depannya terdapat banyak laporan soal kegiatan m/n selama di luar negri dan tidak bersama dirinya