SPLM. Chapter 1

1.7K 44 57
                                    

🦋Allowww!! Lin kembali dengan genre cerita 'Fiksi remaja and Romance'

Kalian siap?

1

2

3

HAPPY READING READER'S <33!

7 JUNI 2019

Kring...
Kringg...

Pukul 6.05,
Hai nama gue Vava. Usia gue 24 tahun, gue baru seminggu balik dari menyesaikan studi S2 gue di Parsons University, New York.

#Pov chat Devina (Nanaaa<3)

Setelah sahabatnya itu mengakhiri percakapan di whatsapp ia segera bangun dan buru buru pergi mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah sahabatnya itu mengakhiri percakapan di whatsapp ia segera bangun dan buru buru pergi mandi.

"Kalo bukan karna Nana ogah gue mandi pagi begini." gerutu Vava sambil berjalan dan sedikit menghentakan kaki lantaran kesal.

Pas banget ia selesai mandi sang sahabat telah tiba dan berulang kali menekan bel di rumah nya itu.

"Sialan punya sahabat kagak sabaran banget" karna terburu buru ia hanya bisa turun sembari mengunakan bath robe untuk menutupi badannya.

"Sabarrrrr..."
"Bi Nur juga kemana sih??" gerutu Vava menuruni tangga di rumahnya.

"Ye elah lama amat bukain pintu doang"

"Lo liat ga liat gue cuma pake beginiannn???"

"Engga, hehe" jawab Nana cengegesan,
"Pake dulu baju lo sana, ada adek gue."

!?

"Halo kak Vava.." Gibran muncul dari belakang Nana sambil tersenyum.

"Anjeng ngapa lo kagak ngomong!"

"Barus-" belum sempat menyambung kata katanya Vava sudah ngibrit lari kekamar.

"Kak, kok kak Vava??" tanya polos anak laki laki itu.

"Gausah dipikirin."

Tak lama dari Vava naik orangtua Vava yang baru saja pulang dari dinas diluar kota kembali.

Ayah dan bunda Vava masuk kedalam rumah,

" Loh bunda, ayah.." jawab Devina dan Gibran bersama sama kemudian pergi menyalimi mereka.

"Eh ada Nana sama Gibran, bentar bunda panggil Vava nya"

"Eh gak usah bun, tadi Vava udah nyamperin kita cuma dia baru selesai mandi jadi lagi pake baju"

"Si Vava kebiasaan banget kalo bunda sama ayah keluar kota pasti bangunnya males malesan."

Sister, Please Love Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang