SPLM. Chapter 6

157 19 13
                                    

1 Juli 2019

Seperti biasa paginya Vava sudah menyiapkan makan untuk sarapan dan karna ia ada janji fitting jam 8 dengan Kamila.

Vava meninggalkan note diatas meja dan berangkat jam 8 kurang 20 alias 7.40.

Vava sampai 5 menit sebelum jam 8.00 dan Kamila sampai disana tepat jam 8.00

"Mau langsung coba?" tanya Vava,

"Mau kak"

"Suka gak?""Bakal pas ga ya nanti waktu di gabung sama toga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Suka gak?"
"Bakal pas ga ya nanti waktu di gabung sama toga.." ragu Vava

"Pas kak, bakal tetep cakep kok"

...

"Makasih kak, Mila suka banget"

"Sama sama cantik"

Selesai fitting Kamila melunasi pembayaran dress dan membawa dressnya kembali untuk dikemas karna besok ia akan kembali ke New York.

"Mila sekalian pamit ke kakak ya.."
"Mila besok berangkat nya subuh jadi ga sempet nemuin kakak."
"Titip salam sama permintaan maaf ke kak Nana karna Mila gak bisa ngerayain ultahnya."

"Gapapa kok cantik, Nana pasti gak marah."
"Kamu besok hati hati oke?"

"Siap kak"

Ting, ting, ting.

Ponsel Vava berdering notif dari Leon sudah banyak sekali seakan ada keadaan darurat saja.

"Istigfar gue liat ni notip" gumam Vava kemudian ia membalas pesan dari sang abng jika tidak akan d spam lebih lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Istigfar gue liat ni notip" gumam Vava kemudian ia membalas pesan dari sang abng jika tidak akan d spam lebih lagi.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sister, Please Love Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang