SPLM. Chapter 7

215 9 0
                                    

30 menit kemudian Nana sampai di tempat yang sudah di sharelock oleh Vava. Sebenernya udah tau kalo mau makan makan ultah Nana tapi dia gak tau kalo bakal ada satu orang tambahan.

Nana membuka pintu ruang 6 sesuau yang diberitahukan Vava.

"SURPERISE" sambut mereka serempak.

"Aaa seneng banget kalian dateng semua, makasih ya guys"

Vava, Nana, Arsya, Rico dan Juanda berpelukan.

Tiba tiba muncul seorang pria tampan, bertubuh tinggi dan kekar.

"Loh, siapa va?" tanya binggung Nana,

"Bang Leon, yang pernah gue ceritain"

"Ohh"

"Oh doang?" tanya Leon dalam hati.
"Kayaknya Vava ga boong deh" sambungnya masih dalam hati.

Mereka pun makan bersama Leon terlihat sangat cool disana padahal tadi dimobil ia banyak sekali bicara sampai Vava frustasi.

"Habis minum obat paan lo?" tanya Vava heran,

"Kaga" jawab Leon singkat, padat, jelas.

"Dihh"

"Bang makan bang, gausah malu malu kita semua disini keluarga" ajak Nana sopan.

Setelah selesai makan mereka tak lupa berfoto bersama, kali ini Vava mempunyai ide cemerlang untuk membantu abangnya itu.

"Ayo kita foto bareng, habis tu satu satu foto dengan Nana gimana?"

Mereka kompak setuju dengan saran Vava dan Vava menyikut pelan perut Leon sambil berbisik.

"Makasih gak lo sama gue"

Leon hanya membalas dengan menatap sekilas.

Saat ini adalah sesi foto Nana bareng Leon dan mereka terlihat sangat canggung,

"Yaelah bang deketan dikit napa kek musuhan aja lo bedua" ledek Juan,

"Tau ni udah gue bantuin bukannya maju malah diem" tambah Vava

Leon menatap tajam Juan dan Vava bergantin kemudian ia lebih mendekat ke Nana,

"Sorry, gapapa?" tanya dia sebelum memepetkan tubuhnya.

Nana membalas dengan anggukan dan inilah hasil jepretan akward mereka wkwkwkw

Nana membalas dengan anggukan dan inilah hasil jepretan akward mereka wkwkwkw

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lucu bener ni om om atu" ucap Vava sambil melihat hasil foto Leon dan Nana.

"Vaa, gue malu pls" rengek Nana,

"Ngapain malu, kalian lucu banget loh pdahal"
"Nanti kalo udah resmi kabarin gue" sambung Vava,

"Vaaaaa.."

"Becanda sayangku" ucap Vava kemudian memeluk sahabatnya itu.

Hari hari berlalu seperti biasanya tidak begitu banyak perkembangan dan hari ini Vava akan berangkat ke Swedia untuk wisuda Rey.

Sister, Please Love Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang