Finally, i found you [SATOSUGU]

5

Aku sekali lagi akan ngingetin kalian klo ini kapal GETO UKE

Itu berupa antisipasi jika ada yang galiat tag dan ngira cerita ini Aneh (geto kan emang cocok jadi uke TT)

Btw, jangan lupa vote komennya yaw ♡

.

" tenang saja, kita yang terkuat, Gojo Satoru "

" ya, kita yang terkuat, Geto Suguru "

" heee kalian bermesraan lagi, jangan melakukan hal - hal vulgar loh ! " Tiba - tiba suara seorang gadis muncul dari belakang.

Reflek mereka berdua menoleh dan menemukan Ieiri yang tengah bersandar pada dinding kayu sambil menatap mereka berdua. Ralat, menatap pengangan tangan mereka berdua.

Sadar akan tatapan itu, kedua anak adam itu spontan melepaskan pengangan tangan mereka dengan wajah merona.

Astaga

Mereka seperti kepergok melakukan hal mesum

Ieri yang melihatnya pun terkekeh, terlalu terbiasa melihat pemandangan itu. Ia tau bahwa patnernya, si surai putih menyukai temannya yang lain.

Rasanya ia gemas ingin membut Gojo segera menyatakan cintanya itu. Namun sadar akan reputasi Gojo yang penting, lebih baik ia urungkan niatnya tersebut.

" astaga, santai saja. Aku hanya bercanda " ujarnya kemudian lalu duduk bergabung dengan kedua rekannya itu. Sedangkan Gojo dan Geto hanya saling menatap dengan canggung.

" Ah, ngomong - ngomong kita diberi sebuah cuti untuk berlibur mulai besok sampai bulan depan " Ieiri berkata sambil menatap dahan - dahan pohon yang begoyang dari jauh.

" eh, cuti ?? Tumben sekali, ada apa memangnya ? " Geto menimpali dengan penuh tanda tanya. Karna demi apapun, mereka sangat jarang bisa mengambil ijin cuti. Dan ia merasa aneh jika tiba - tiba tanpa sebab yang jelas mereka diberikan hal itu cuma - cuma.

" entahlah, tetua hanya berkata itu untuk hadiah kita " Jawab Ieiri sekenanya, ia pu bingung sama seperti Geto.

Selanjutnya mereka larut dalam obrolan lain, memilih tak terlalu ambil pusing akan hal tadi.

Sedangkan Gojo, sedari tadi pria itu diam termenung memikirkan ucapan Ieiri tadi. Aneh jika dipikir bahwa para tetua itu mau memberikan cuti cuma - cuma untuk mereka. Ia merasa ada yang janggal.

' ah sudahlah, mungkin hadiah setelah misi Geto kemarin '

.

Tak taukah ia bahwa itu adalah awal dari semua yang hal yang akan datang

.

Saat ini mereka bertiga tengah berada di dalam mobil dengan Geto yang menyetir. Mereka berencana berlibur ke pantai, seperti yang sudah mereka impikan.