♡ A KookTae Fanfiction by Purperollaide ♡
note:
- bxb/gay
- kooktae/kookv
- romance, fluffy, mention about basketball
- rating 13+ (?) or maybe 15+ for police...
Selama latihan klub basket berlangsung, fokus dan pandangan Taehyung tak luput dari Jungkook yang tampak mempesona kala itu.
Entah dari cara laki-laki itu menyeka keringat di dahinya menggunakan kaus basket yang dikenakannya, sampai pada seringai yang ia tunjukkan kepada teman klub basketnya ketika dirinya mencapai poin tinggi dalam latihan. Membuat Taehyung merasakan sesak tiba-tiba, sesak yang menyenangkan pada dadanya.
Dan entah apa yang membawa Taehyung untuk memberikan botol minuman—yang telah disediakan klub basket mereka—pada Jungkook sore itu. Beruntungnya, si laki-laki serupa kelinci menerima botol minuman yang Taehyung diberikan.
“Terima kasih.” ucap Jungkook, yang mana bersambut anggukan kecil dari Taehyung.
...
Ketika klub mereka mengakhiri latihan, Taehyung menatap keberadaan Jungkook yang masih tetap tinggal di lapangan. Berpikir, sepertinya Jungkook akan lebih lama di sana untuk terus melatih kemampuannya, sebagai bekal untuk pertandingan basket mendatang yang tidak diragukan lagi akan sulit. Klub basket mereka akan melawan klub basket sekolah tetangga yang terkenal hebat.
Taehyung sendiri telah melatih kemampuannya, dan dia bisa merasakan dirinya menjadi sedikit lebih kuat.
Mengenai eksistensi Jungkook—yang melatih kemampuan basketnya sendiri—yang selalu tak sengaja terlihat dalam jangkauan pandangnya, sebenarnya, itu bukan satu-satunya hal yang sering Taehyung lihat akhir-akhir ini.
Taehyung bahkan sering menemukan laki-laki bersurai hitam itu dengan semangat berlari di lapangan basket dan menembak keranjang pada larut malam.
Optimisme dan tekad yang Taehyung lihat pada diri Jungkook membuat hatinya menghangat.
...
Entah bagaimana, pada suatu malam, terbersit di pikiran Taehyung untuk melihat Jungkook berlatih basket. Ia penasaran, sejauh mana Jungkook menekan dirinya untuk menjadi handal.
Maka, dibawanya langkahnya untuk mengunjungi lapangan. Sesampainya, Taehyung mendapati Jungkook yang masih khidmat berlatih.
Jungkook yang mendengar suara langkah mendekat lantas was-was, ia terkejut ketika didapatinya Taehyung yang menontonnya berlatih basket pada larut malam. Namun, Jungkook membiarkan laki-laki itu untuk tetap tinggal dan menontonnya di sisi lapangan sana.
Jungkook berlatih sampai alarm pada ponselnya mulai berdering yang memberitahukan bahwa sudah waktunya baginya untuk pulang.
Ketika ia mengambil tas miliknya yang tergeletak di sisi lapangan basket, tanpa sengaja, mereka melakukan kontak mata, larut pada tatapan masing-masing, seperti tertarik satu sama lain.
“Jungkook, kau sangat bekerja keras.” ucap Taehyung bangga, lantas berdiri untuk mendekati Jungkook.
“Terima kasih.” jawab Jungkook, mengambil jeda dalam bicaranya, kemudian melanjutkan, “Sesungguhnya, aku berlatih lebih hanya karena ingin memberikan yang terbaik untuk klub basket kita di pertandingan nanti.”
“Kau juga sangat bekerja keras dan memiliki progres yang baik, Taehyung.”
Taehyung merasa kedua pipinya menghangat. Karena tidak tahu akan respon apa yang harus ia berikan kepada Jungkook, Taehyung bergumam sembari mengangguk.
“Omong-omong, jika boleh tahu, apa yang membawamu ke sini?”
Taehyung tergagap, ia tidak mungkin berkata kepada Jungkook kalau ia sengaja ke sini untuk melihat Jungkook berlatih basket, bukan?
“I-itu, a-ada barangku yang tertinggal di sekitar lapangan basket. Aku baru mengingatnya setelah sampai asrama.”
Jungkook merespon Taehyung dengan senyum timpang di wajahnya. Sesungguhnya, ia tidak yakin sekali kalau yang Taehyung katakan adalah sebuah kebenaran.
‘Kau pikir aku tidak tahu, ya, Taehyung?’ gumam Jungkook.
Selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Compilation KookTae Fanfiction
FanfictionKumpulan beberapa cerita fiksi tentang Jungkook-Taehyung dan kisah mereka. Cerita satu dengan cerita lainnya tidak ada hubungan dan tidak berkesinambungan. Tolong tinggalkan komentar setelah membaca. Semua cerita yang dibuat ada pada kuasa Purperoll...