[2] RIVAL

442 21 3
                                    

♡ A KookTae Fanfiction by Purperollaide ♡


note:
- bxb/gay
- kooktae/kookv
- lovenemies, nsfw, harsh word
- rating 19+ (?) or maybe 21+ for police


...


Kim Taehyung sudah memperkirakan sebelum waktu pemilihan ketua klub sepak bola di sekolahnya tiba—yang merupakan klub yang diikutinya, kalau dirinya hanya mempunyai sedikit keberuntungan dibalik harapan tinggi untuk dapat menempati kursi kebesaran sebagai ketua.


Dan semua itu tidak lepas dari entitas pemuda berwajah kelinci di hadapannya yang tengah menyeringai saat ini.


...


Jeon Jungkook adalah definisi keselarasan. Jenius, multitalenta, dan tampan. Taehyung menyadarinya dengan mata terbuka.


Bahkan beberapa minggu yang lalu, setelah pemilihannya oleh guru-guru sebagai perwakilan untuk mengikuti olimpiade matematika antar sekolah, Jungkook mendapat sambutan kedatangan yang luar biasa setelah kepulangannya karena telah mengharumkan nama sekolah dengan pulang membawa piagam dan piala. Hal tersebut sontak menjadi berita membanggakan bagi para warga sekolah dan tersiar selama sepuluh hari berturut-turut.


Jauh berbanding terbalik dengan Taehyung yang sangat tidak mempedulikan hal itu dan muak, karena menurutnya berita tentang keberhasilan Jungkook pada saat itu adalah sesuatu yang berlebihan untuk dibanggakan. Lebih tepatnya ia iri hati dan dilanda gundah karena sedang terkatung-katung mencari guru-guru yang mengajar di kelasnya untuk mendapatkan dan mengikuti remedial ulangan tengah semester sampai setiap harinya ia selalu pulang malam.


Ingin sekali Taehyung menyumpahi Jungkook agar bernasib sama sepertinya. Merasakan penderitaannya menjadi siswa tidak teladan dan bodoh.


Bukan hanya itu, Jungkook bahkan pernah memenangi lomba menari yang diadakan sekolah dan menjadi striker handal kebanggaan di klub yang dinaunginya bersama Taehyung karena kemampuannya yang luar biasa.


Dan Taehyung tidaklah seperti Jungkook.


Bahkan dalam klubnya saja Taehyung sering kali dijadikan pemain cadangan karena kondisi fisiknya yang tidak meyakinkan untuk ditempatkan sebagai pemain utama, tubuhnya kurus dan terlihat ringkih.


Lantas, bagaimana dirinya bisa menjadi kandidat calon ketua klub sepak bola?


Oh, itu semua karena Park Jimin dan Kim Namjoon yang dengan seenak jidat menunjuknya untuk dijadikan kandidat calon ketua klub sepak bola, terlebih tanpa sepengetahuannya.


Dan yang membuat rasa sebal dan iri Taehyung semakin hari semakin membumbung ialah...


Setiap Taehyung melewati kelas tetangga yang juga merangkap sebagai kelas si pemuda Jeon karena hendak pergi ke kantin, ia selalu menjumpai kerumunan para siswi dari semua angkatan, baik kakak kelas, satu angkatan, maupun adik kelas, yang menghalangi akses jalan koridor. Menenteng beberapa makanan, minuman, kudapan manis juga beberapa aksesori dengan Jungkook sebagai objek yang diberi. Menempelkan kertas berwarna-warni dan menuliskan kata penyemangat sebagai pemanis akan barang yang mereka bawa untuknya.


Ah, Taehyung tidak kuat melihat dirinya sendiri yang tidak memiliki penggemar apalagi pacar.


...


“Hei, Kim Taehyung. Apakah kau sudah mempersiapkan diri untuk ku kalahkan di pemilihan calon ketua klub nanti?”


Jungkook menelusuri pandang pada tubuh pemuda kurus yang mematung di hadapannya, sangat menarik atensi karena Jungkook menjumpai tangan Taehyung tengah meremat kuat kotak ungu dengan corak bunga-bunga, satu alis Jungkook tarik tinggi-tinggi dan senyum timpang terkembang di bibirnya. “Wow~ Kotak makanan yang menggemaskan.”


Compilation KookTae Fanfiction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang