KESELURUHAN ISI CERITA
HANYA FANFICTION!!❤️💙
Biu pikir setelah dirinya diantar pulang oleh Bible tadi, Biu bisa beristirahat dengan nyaman malam ini. Nyatanya, belum sempat Biu memejamkan mata, si biang kerok Natta malah datang ngereog ke apartemen nya.
"Pliss yah Biu...ikut dong..." Sudah hampir satu jam Natta membujuk Biu untuk ikut pergi bersamanya. "Lagian bukan pesta besar kok, cuman acara bakar-bakaran doang" terlihat Natta yang masih gigih merayu dan menggoyang-goyangkan badan Biu.
"Gue tuh capek Nat, mumpung besok weekend gue mau tidur sepuasnya" Biu masih tetap dengan pendirian. Jujur saja, Biu bukannya tidak mau. Kapan sih seorang Biu bisa menolak makanan, apa lagi makan gratis kayak gini. Dia hanya malu bertemu dengan teman-teman Natta yang mungkin tidak ada yang dia kenal?
"Lo mah tidur mulu, pantesan jomblo"
Kesal Natta memanyunkan bibir."Gue udah pacar kalo lo lupa" jawab Biu enteng.
"Ck, gak asik lo"
"Emangnya kenapa sih, dulu aja sebelum ada gue, lo suka main sendiri ke rumah temen-temen lo?" heran Biu
"Biasa kan gue main sore Biu, sekarang mereka bakar-bakar nya malam. Kalo gue pergi sendiri, gimana nanti kalo tiba-tiba ada yang nemenin di mobil mending orang lah ini setan. Terus nanti ada orang jadi-jadian yang nebeng gimana? Terus ka-"
"Aduh Natta! Badan doang lo gede, hati hello Kitty" geram Biu. "Lagian kalo ketemu, lo temenan aja sama tuh setan. Kan sejenis"
"Sialan lo" umpat Natta. "Udah pokoknya gue gak mau tau, lo harus ikut. Kalo enggak gue bakalan bilangin sama tante kalo lo..." Sambung Natta sengaja menggantungkan kalimatnya untuk mengancam Biu.
Biu yang merasa terancam, tidak dapat lagi menolak, langsung menerjang Natta.
"Aakhh! Natta anjing. Mati mati lo mati" kesal Biu dan berakhir memukuli badan Natta dengan bantal.
•°•°•°•
"Barcode, abang lo mana? Dari tadi belum dateng-dateng juga" Tanya Mile yang membuat Barcode mengangkat bahu sebagai jawaban, karena mulutnya sekarang yang masih penuh dengan cemilan.
"Mungkin masih di jalan, tunggu aja bentar lagi" jawab Jeff mewakili Barcode.
Mile dan yang lainnya hanya menganggukkan kepala dan kembali fokus dengan kegiatan masing-masing.
Benar saja, beberapa menit kemudian Natta datang dengan membawa kantong plastik besar yang berisi bir kaleng dikedua tangannya.
Eitss, jangan lupa Natta juga tidak datang sendirian. Usaha menyeret Biu akhirnya sukses, Biu dengan terpaksa ikut setelah Natta mengancam akan melaporkan semua yang sudah Biu rencana kan dengan Bundanya. Sialan, kenapa Biu harus merasa takut, kan ini semua juga berawal dari ide bodoh nya Natta. Sudahlah, Biu rasa dia juga butuh refreshing setelah hampir satu minggu berkutat dengan tugas.
Tapi ralat, Biu tarik kembali pemikiran nya tadi. Karena saat baru masuk kedalam rumah yang tidak dikenal siapa pemiliknya, kini mata Biu hampir keluar saat melihat banyak pasang mata yang menatap kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FEELING
FanfictionFEELING🦋 CHAPTER 2 DAN 3 TIDAK BERURUTAN ⚠️ Pertemuan yang secara tidak sengaja membawa mereka kedalam sebuah alur jalan cerita. Berlanjut dari satu pihak yang hanya ingin memanfaatkan, hingga akhirnya tanpa sadar membuat dia terjebak dalam...