8. MEMULAI DARI AWAL

925 115 22
                                    

KESELURUHAN ISI
CERITA HANYA FANFICTION!!

🖤💙

Matahari sudah naik menandakan hari telah pagi. Biu menyipitkan mata saat cahaya matahari menyelinap dibalik tirai yang menyilaukan matanya.

Mengedip-ngedipkan mata untuk menetralkan rasa sakit kepala yang tiba-tiba menyerang, mungkin karena efek mabuk semalam. "Shh, kepala gue sakit banget" keluh Biu yang masih belum sepenuhnya sadar.

Biu hendak bangkit duduk, tetapi sesuatu yang berat terasa melingkar di pinggangnya, Biu memutar otak dan melotot kaget saat menyadari keadaannya sekarang.

"Kak Bible?!" Biu kaget saat mendapatkan dirinya yang tidur didalam dekapan Bible, dada bidang Bible yang telanjang terekspos jelas di hadapan wajah Biu.

' Dia kok gak pake baju, habis ngapain?' otak Biu seketika ambigu dan dia mencoba mengingat kembali kejadian semalam. ' Gue mabuk? Jangan-jangan!!' Biu buru-buru mengecek tubuh, dan untung pakaiannya masih utuh, yang berarti semalam tidak terjadi apa-apa seperti yang dia pikirkan.

Karena Biu terlalu banyak gerak, Bible tentu saja merasa tidurnya terganggu. Biu yang menyadari bahwa Bible sudah bangun, dengan cepat memejamkan kembali matanya untuk pura-pura tidur.

Apakah Biu kira Bible itu bodoh, tentu saja Bible tau bahwa Biu sudah bangun. Mata Biu memang terpejam, tetapi tangannya masih terus bergerak-gerak meremas selimut yang menutupi setengah tubuh mereka.

Bible tersenyum melihat tingkah menggemaskan Biu, apakah dirinya sangat menyeramkan sehingga Biu enggan melihatnya.

Bible dengan iseng mendekatkan wajahnya ke telinga Biu yang terlihat sedikit memerah. "Gue tau lo cuman pura-pura tidur" Bisik Bible ditelinga Biu.

Suara serak khas bangun tidur Bible menyapa indra pendengaran nya. Bukannya bangun karena sudah ketahuan, ini Biu malah semakin menenggelamkan tubuhnya di dalan dekapan Bible.

Melihat Biu yang malu membuat Bible sedikit tidak bisa menahan senyum geli nya. "Kayaknya nyaman banget yha gue peluk gini." Goda Bible. Biu tersadar dan segera ingin menyingkir, tetapi belum sempat Biu duduk kini tubuhnya kembali ditarik hingga terjatuh di atas dada bidang Bible.

Dari jarak yang sangat dekat, mereka bisa menatap setiap pahatan wajah antar satu sama lain. Biu menelan ludah kasar saat menatap manik mata Bible yang tajam.

"Biu.." panggil Bible pelan dengan mata yang sudah turun ke arah bibir Biu.

Bible menepuk-nepuk punggung Biu yang berada di atasnya tubuhnya. "Kalo cuman lagi berdua sama gue, jangan suka canggung gini" ujar Bible. "Kasian jantung lo" sambungnya yang langsung membuat kedua pipi Biu memerah.

' Sialan, gimana gue gak canggung lo nya aja suka nyeremin' batin Biu mengatai Bible karena dia yang sepertinya menyadari bahwa jantung Biu yang berdegup sangat kencang.

Terlalu lama terdiam, Biu mempoutkan bibir saat merasakan keningnya di sentil oleh Bible. "Ishh, sakit kak Bible" kesal Biu, mengusap keningnya sendiri.

"Lebay" ejek Bible.

Tidak terima karena diejek, Biu memukul pelan dada bidang Bible"Kok ngeselin sih?"

Bible terkekeh melihat wajah cemberut Biu.  "Enggak kok bercanda" jawab Bible lembut yang tanpa dia sadari malah membuat Biu terpesona.

"Tapi gue serius, gue perhatian setiap kali lo ngeliat gue pasti suka tiba-tiba gagap kalo ngomong. Emangnya gue nyeremin apa?" Tanya Bible dengan nada mengintimidasi.

FEELING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang