KESELURUHAN ISI
CERITA HANYA FANFICTION!!🖤💙
Masih pada kondisi yang sama, Biu sungguh kaget mendengar umpatan yang keluar dari mulut Bible. Tatapan matanya tidak lepas dari bibir Biu. Dia sangat ingin mendorong Bible menjauh, tapi tangannya terasa berat untuk terangkat.
Saat sedang berkecamuk dengan jantungnya yang berpacu cepat, kini mata Biu terkunci dengan manik tajam Bible di balik kaca mata yang juga sedang menatapnya.
"Kak Bible." Shit, lagi-lagi Bible menggeram mendengar suara lirih Biu yang terdengar menggoda ditelinga nya.
Seperti nya otak Bible benar-benar kotor sekarang, hanya dengan melihat bibir Biu saja mampu membuat tubuhnya terasa panas. Jangan salah dia, salahkan saja Biu kenapa sangat polos hanya berdiam diri tanpa berontak.
"Hmm, kenapa?" Tanya Bible berat, dengan tangan yang sudah naik mengusap bibir bawah Biu.
Demi Tuhan, Biu bukannya tidak tau apa selanjutnya yang akan terjadi. Karena jangan pernah kalian menganggap seorang Biu itu bodoh. Jika di ajak adu mekanik, mungkin Biu bisa saja mengimbangi permainan Bible.
(Hayooo mikirin apaan?👀)
Biu menelan air ludahnya kasar, wajah Bible sudah semakin mendekat, bahkan hidung mereka hampir bersentuhan. "Boleh?" Tanya Bible pelan, meminta izin kepada Biu.
Bukannya menjawab, Biu malah reflek menutup mata saat merasakan hembusan nafas hangat Bible menerpa wajahnya.
Melihat Biu yang memejamkan mata, Bible merasa mendapatkan lampu hijau, dan tanpa ragu semakin mendekati wajahnya untuk melahap bibir Biu.
Jantung Biu benar-benar berpacu sangat cepat saat merasakan bibir Bible hampir mencium bibirnya.
Hampir sampai.
Sedikit lagi.
Dan...
" Kalian lagi ngapain?"
BRUKH
"Damn it!!" Bible mengumpat kasar saat pantatnya mendarat paksa di lantai.
"Kak Bible!" Biu dan Barcode berteriak kaget melihat Bible yang terjatuh. Mereka segera membantu Bible berdiri.
"Kakak gapapa?" Tanya Biu takut-takut dengan Bible yang terlihat marah kepadanya. Bible tidak menjawab, dan langsung pergi meninggalkan Biu yang merasa bersalah karena sudah mendorongnya.
"Kak" Barcode menepuk bahu Biu yang terlihat kebingungan.
"Ck, Barcode!! Kenapa lo tiba-tiba dateng sih?" Geram Biu dan mengguncang asal tubuh Barcode.
"Iihh, kak lepasin..." tangkis Barcode melepaskan cengkeraman Biu ditubuhnya. "Lagian, kalian ngapain coba berduaan di dapur. Mana nempel-nempel lagi. Kayak orang pacaran aja. Atau... JANGAN BILANG KALAU KALIAN BERDUA TADI MAU CI-"
"BARCODE, BIU" Biu dengan sigap membungkam mulut Barcode saat mendengar suara Natta meneriakkan nama mereka.
"Lo berdua ngapain masih disini? Barcode mana es batu nya? Lama banget lo." Tanya Natta saat sudah sampai di dapur melewati Biu dan Natta.
![](https://img.wattpad.com/cover/316813092-288-k519775.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FEELING
أدب الهواةFEELING🦋 CHAPTER 2 DAN 3 TIDAK BERURUTAN ⚠️ Pertemuan yang secara tidak sengaja membawa mereka kedalam sebuah alur jalan cerita. Berlanjut dari satu pihak yang hanya ingin memanfaatkan, hingga akhirnya tanpa sadar membuat dia terjebak dalam...