3. JADIAN (?) (part 2 dibawah)

718 112 8
                                    

KESELURUHAN ISI
CERITA HANYA FANFICTION

❤️💙


Malam hari memang sudah waktunya untuk beristirahat, apalagi setelah diguyur air hujan. Membuat sebagian orang memilih untuk bersembunyi dibawah selimutnya yang tebal.

Tetapi tidak untuk Biu, di malam yang dingin begini, dia lebih memilih untuk pergi ke supermarket dekat apartmentnya yang bisa ditempuh hanya dengan berjalan kaki. Membeli banyak cemilan terutama susu kotak adalah suatu keharusan bagi Biu, apa lagi rasa strawberry. Benar-benar favorit nya.

Biu duduk di bangku yang memang sudah disediakan di depan supermarket, meminum susu kotak yang tadi dibeli, dan sambil melihat lampu-lampu tiang yang menghiasi jalanan. Hingga matanya kini terfokus dengan seorang pria yang sedang merokok di bangku yang tidak jauh dari tempatnya duduk.

"Kok kayak kenal yah?" Biu yang penasaran pun, mendekati pria itu. Dan ternyata dugaannya benar. Itu adalah seniornya.

"Kak Bible"

__________

Bible rasa, keluar malam hanya sekedar untuk mencari angin tidak terlalu buruk. Tubuhnya juga butuh refreshing setelah beberapa hari berkutat dengan tumpukan buku.

Dan satu batang rokok sangat tepat untuk menghilangkan hawa dingin. Setelah lelah mengitari jalanan, sengaja Bible duduk di bangku depan supermarket mengesap nikotin yang menjadi candu.

Cukup lama dia bersantai. Saat akan pergi, sebuah suara menghentikan nya.

"Kak Bible?"

Bible sempat terdiam beberapa saat, seorang pria berhoodie putih kebesaran menghampiri nya dan.... menyapa?

Tunggu. Seperti nya Bible mengenalinya.

"Kak Bible sendirian disini?" Tanyanya yang tidak langsung dijawab oleh Bible.

"Lo teman Natta kan?" Tanya Bible mencoba memastikan bahwa tebakan nya benar.

"Iyah, kak.Gue Biu temannya Natta." Jawab Biu dengan senyum lebar, sehingga membuat matanya menyipit. "Ehm, kak Bible lagi nungguin siapa? Temen?" Ulang Biu kembali bertanya.

"Bukan" jawab Bible datar.

"Oh, gitu ehehe" Biu menjadi mati topik, sehingga membuat nya tertawa canggung. 'Nih orang dingin banget. Jadi merinding gue"

"Kalo gitu gue pulang dulu yah kak, udah malem" ujar Biu dan bergegas untuk pergi.

"Mau bareng" Tawaran Bible membuat Biu menghentikan langkahnya. "Buruan naik" belum sempat Biu menolak, saat memutarkan badan dia melihat Bible yang sudah menaiki motor besarnya dan menunggu.

•°•°•°•

Di depan halaman apartemen, tiba-tiba saja suasana nya menjadi menenggang kan. Pria berhoodie putih terasa terintimidasi oleh tatapan tajam yang seolah ingin mengulitinya. Sebenarnya ini juga karena kebodohan nya sendiri sih.

Oke, mari kita flashback ke beberapa menit yang lalu.
.
.
.
.

Biu akhirnya ikut pulang dengan Bible, walaupun awal nya sempat menolak beralasan rumah nya yang tidak jauh dari supermarket. Tapi tidak dipedulikan Bible, yang hanya menatap nya tanpa berniat menjawab.

FEELING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang