SBP 8

2.1K 225 22
                                    

Hari berlalu begitu cepat tidak terasa tiga minggu sudah berlalu begitu saja sejak kepulangan jennie ke korea. perubahan tentu ada, lebih tepatnya setelah kejadian pencurian dokumen dua minggu yang lalu kini J&K semakin bersinar dengan berbagai prestasi bisnis yang didapatkan dalam waktu singkat. 

sedangkan untuk lisa, jennie tidak pernah menunjukkan wajahnya lagi didepannya karena dia tidak memiliki waktu. tapi jennie tahu apa saja yang gadis itu lakukan bahkan sangat detail seperti sedang makan, atau pergi mandi.

dan ada sedikit keanehan yang lisa rasakan karena ayahnya, Denis tidak pernah meminta uang lagi sejak dia disiksa 2 minggu yang lalu dan juga lisa belum melihatnya sama sekali sejak saat itu juga. bahkan ibunya yang pulang setiap pagi juga , lisa tidak melihatnya belakangan ini. 

sedikit merasa tenang karena tidak ada yang menganggu hidupnya, tapi lisa khawatir juga disaat yang bersamaan. takut jika terjadi sesuatu dengan keduanya. 
karena lisa menjalani hari yang tenang sejak magang, Elisa Alter egonya  tidak pernah muncul lagi.

"steven, apa kim company masih menghubungi JN" tanya jennie yang duduk di kursi belakang 

"Ye, bahakan presiden mereka secara langsung yang menghubungi jhony" JN Company adalah perusahaan jennie yang dikelola oleh Jhony adik Steven.

"bagaimana dengan saham anonim?" 

"sejauh ini pemegang saham terbesar keempat mereka adalah Anda sendiri RJ"  jack memberikan Ipad yang menampilkan diagram saham kim company

"beli semua saham yang dibawah 3% dengan harga yang tinggi. aku akan mulai secara perlahan agar mereka tidak curiga pastikan aku harus berada di nomor 2"

"Ah, apakah ada acara yang pantas untuk dihadiri diseoul? aku sedikit bosan akhir akhir ini" jack dan steven saling memandang dan mereka tiba tiba teringat akan sesuatu. 

"besok malam ada acara lelang di Gangnam. Itu sama seperti biasa" balas jack

"sepertinya tidak buruk. aku akan melihatnya" 

mereka sedang menuju restoran untuk makan malam, karena cuaca panas jennie hanya mengenakan sweater putih dipasangkan dengan celana pendek dan sendal jepit dari brand kesukaan nya Chanel. dari penampilannya dia terlihat seperti bukan dari kalangan atas dan juga mereka keluar hanya untuk mencari makanan jadi jennie hanya memakai pakaian santai. 

begitu mereka sampai didalam jennie menangkap sosok yang akrab sedang duduk sendirian didalam restoran seperti sedang menunggu seseorang. karena jennie berhenti ditengah jalan, jack dan steven juga ikut berhenti dibelakang jennie

"kalian pesan meja lain" ucapnya pergi begitu saja. 

jennie mendekati meja orang tersebut dan langsung duduk kursi sampingnya. 

"kau menunggu siapa?" suara jennie yang berada disamping nya membuatnya tersentak kaget

begitu melihat siapa yang duduk disampingnya, matanya langsung membulat sempurna "Ka..Kau"lidahnya terasa kelu dan tidak bisa melanjutkan perkataannya

jennie mengerutkan keningnya melihat ekspresi lisa "kenapa kau begitu takut melihat ku" ucap jennie . yah orang yang jennie ajak bicara adalah lisa

"aku tidak akan memakan mu oke? bersikaplah biasa saja" sambungnya.

lisa melihat penampilan jennie dari atas sampai bawah. sedikit berbeda dari yang dia lihat sebelumnya walaupun dia sudah pernah melihat jennie mengenakan pakaian santai.

"apa yang kau lakukan disini jennie?" tanya lisa 

"ya!! tidak sopan. aku lebih tua darimu panggil aku unnie"tegur jennie. lisa merasa canggung jika memanggilnya unnie karena mereka belum sedekat itu.

SWEET BUT PSYCHO (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang