SBP17

1.9K 248 9
                                    

BRAK

Jisoo turun membanting pintu mobil chaeyoung. Nafasnya memburu wajahnya pucat, kepalanya benar benar pusing .

Huekkk ia

Lisa memuntahkan isi perutnya sambil memeluk pohon dia menyerah mulai hari ini dan seterusnya dia tidak akan mau satu mobil dengan Jennie lagi .

"Babe are you oke?" Pertanyaan chaeyoung membuat jisoo ingin berteriak saat itu juga . Tapi nyawanya belum kembali sepenuhnya

Jennie memegang rambut Lisa agar tidak terkena muntahan nya. Dia merasa bersalah karena membuat Lisa seperti ini

"Mianhe karena ku kau begini. Harusnya kau mengehentikan ku" ucapnya menyesal
Lisa menepis tangan jennie dan menatapnya

"Jadi ini salahku? Kau yang kebut kebutan dan sekarang kau menyalahkan ku karena tidak mengehentikan mu?" Teriak Lisa marah . Jennie dan yang lain terkejut karena suara Lisa

Ada yang aneh, Lisa tidak pernah berbicara seperti ini. Dengan cepat Jennie menyadari sesuatu.

Dia langsung menarik tangan Lisa menjauh dari chaeyoung dan jisoo .

"Unnie kalian duluan, aku akan menyusul" teriak jennie dari kejauhan

Jennie membawa Lisa ke mobilnya, dia membuka pintu dan mendudukkan Lisa di kursi penumpang.

"Elisa?" Panggil Jennie

"Wae?" Ketus nya. Yah benar dia Elisa alter egonya Lisa mungkin karena terlalu takut sebelumnya sehingga membuatnya muncul tanpa diketahui Jennie .

Jennie jongkok di depan Lisa memegang kedua tangan nya "maafkan aku, aku terbawa suasana sebelumnya. Aku benar benar tidak bermaksud untuk menakut-nakuti Lisa" ucap Jennie

"Tapi kau keterlaluan Jennie! Lisa memiliki trauma tachophobia dia tidak bisa jika dalam kondisi seperti itu tadi"

Jennie benar benar dalam masalah kali ini. Dia tidak tahu sama sekali jika Lisa memiliki phobia yang takut dengan kecepatan tinggi.

"Aku tidak akan mengulangi nya lagi" ucap Jennie . Dia memegang tangan Lisa

"Bisakah aku bicara dengan Lisa?" Tanya jennie.

5 menit kemudian Lisa sudah kembali, begitu dia membuka matanya dia langsung menangis memeluk jennie. Kakinya bergetar hebat mengingat kejadian dimana dia hampir mati ketakutan

"Unnie,,, jangan mengebut lagi aku hampir mati ketakutan" ucapnya terisak di pelukan Jennie

Jennie juga memeluk Lisa dengan erat" maafkan aku, aku tidak akan mengulangi nya lagi"

Jennie terus mengucapkan kata maaf berulang kali sampai Lisa tenang.

Didalam restoran, jisoo dan chaeyoung sudah duduk dan menunggu Jennie dan Lisa datang. Jisoo masih mengabaikan chaeyoung karena kesal

"Babe ayolah, jangan seperti ini hum? Aku ngaku salah. Aku tidak akan melakukan nya lagi" chaeyoung terus membujuk jisoo sejak mereka memasuki restoran . Tapi jisoo tidak merespon apapun

"Sayang?"

"Honey?"

"Kim jisoo"

Chaeyoung menghela nafas panjang dia mengeluarkan dompetnya dan mengambil blackcard nya "kau ingin belanja? Aku akan membayar nya, tapi jangan marah lagi"

Jisoo melirik card yang diberi chaeyoung sebentar sebelum kembali pada pandangan nya yang kosong. Chaeyoung akan menyerah untuk membujuk nya

"Jika kau berniat membunuh ku bukan seperti itu caranya. Aku hampir kehilangan nyawa karena ulahmu" kata jisoo

SWEET BUT PSYCHO (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang