SBP10

2.4K 276 30
                                    

kondisi lisa sudah lumayan membaik luka lebam yang ada seluruh tubuhnya juga sudah sembuh karena jennie selalu mengoles obat yang diberikan dokter. dan sejak saat itu mereka berdua sudah mendekat bahkan tidak canggung lagi jika ingin mengatakan sesuatu.

sampai saat ini jennie belum memberi tahu lisa siapa dia, karena lisa juga tidak bertanya. selama lisa tinggal disana, jennie tidak pernah pergi ke perusahaan dia selalu bekerja dari rumah. pagi ini setelah selesai olahraga karena beberapa hari belakangan lisa selalu mengikuti jennie olahraga di ruang GYM, keduanya langsung pergi sarapan.

"apa aku sudah boleh bekerja? aku sudah terlalu lama libur nnti nilai ku jelek" dia sudah mulai bosan berada disana terus terusan sebelumnya karena rasa bosan nya, dia meminta ijin pada jennie untuk berkeliling dan jennie mengijinkannya.

karena asik bekerja, jennie lupa jika lisa belum kembali. dia mencari wanita itu didalam rumah bahkan menanyakan kepada beberapa pelayan tapi tidak ada yang melihatnya. 

dengan cepat jennie mengecek cctv diseluruh rumahnya karena takut terjadi sesuatu pada lisa. kemudian jennie tersenyum sendiri begitu melihat lisa yang berjalan menggaruk kepalanya frustasi sepertinya dia tersesat. jennie terus memperhatikan kemana lisa pergi.

saat lisa terus berjalan tanpa arah jennie mengangkat telfon kemudian menekan beberapa angka. dan saat itu juga telepon rumah yang berada diatas meja samping lisa berbunyi, dia terlihat ragu sejenak sebelum mengangkatnya. 

begitu lisa mengangkatnya jennie langsung mengatakan

" tetap disana aku akan menjemputmu"
ucapnya dengan begitu lisa bisa kembali ke ruang tamu bersama jennie 

"Kita tunggu hasil tes dari dokter jika semua baik baik saja, hari senin kau boleh kembali bekerja. " ucap jennie. lisa mengangguk kembali membaca buku jennie yang dia pinjam . sedangkan jennie bekerja dengan laptop dipangkuan nya juga beberapa berkas penting dari perusahaan.

Sejak kejadian itu Lisa memang konsultasi dengan dokter psikiater atas perintah Jennie. Dia takut kalau sesuatu terjadi dengan mental Lisa akibat kejadian itu.

"unnie kemarin malam aku sepertinya mendengar suara harimau apa disini ada kebun binatang?" tanya lisa. kemarin memang ada tiga kali suara auman harimau 

"tidak ada. tapi jika kau ingin melihatnya aku bisa mengantarmu" jennie sudah selesai dengan pekerjaan nya. dia menutup laptopnya dan menyimpan nya kedalam tas beserta dokumen nya 

"benarkah?" tanya lisa berbinar. artinya mereka akan keluar.

disini lah mereka berdua dikandang ketiga anak anak jennie. lisa terlihat sedikit kesal awalnya dia berpikir jennie akan membawanya ke kebun binatang yang besar nyatanya dia malah membawanya ke kandang kosong. jennie menahan senyum nya ketika dia melihat raut wajah kesal lisa 

"baby!!" lisa mengerutkan dahinya mendengar jennie berteriak. dia pikir jennie memanggil seseorang jadi dia mencari sekeliling dan tidak ada siapa siapa.

tapi detik berikutnya lisa melihat sesuatu yang membuatnya hampir pingsan 

"unniee run!!" ucapnya berteriak refleks menarik tangan jennie berlari begitu ketiga hewan buas itu berlari mendekati mereka . tapi sudah terlambat karena bomi si citah yang terkenal dengan kecepatannya itu sudah melompat pada jennie dan memeluknya 

"lisa!! lisa mereka jinak" ucap jennie memegang tangan lisa yang ingin memukul bomi yang sudah naik ke punggung jennie . saat itu juga dia tercengang melihat bagaimana bomi alpha dan choco menjilati kaki dan wajah jennie membuat wanita itu terkekeh geli. 

Lisa tercengang melihat keberanian Jennie. Jelas jelas mereka binatang buas bagaimana mungkin bisa jinak! Pikir nya.

"lihat mereka tidak akan menyakitiku"ucap jennie menepuk kepala choco didepannya . 

SWEET BUT PSYCHO (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang