SBP 5

2.3K 278 17
                                    

didalam mobil lisa terus menatap keluar dia masih bingung dengan apa yang terjadi hari ini. juga dia sangat takut pada jennie hingga tidak berani menanyakan bagaimana jennie mengetahui perbuatan alter ego nya tadi malam.

"jennie" gumam nya mengingat nama jennie 

dia mengeluarkan ponselnya membuka google kemudian mengetik nama 'Jennie'. setelah melihat hasil, dia bingung sendiri karena tidak menemukan orang yang dia cari dan yang muncul hanyalah seorang Model yang berasal dari korea tapi berbeda dengan jennie yang dia temui hari ini.

"sepertinya dia pengusaha kaya. seharusnya ada tentang nya di internet" gumamnya 

kini mobil yang dikemudikan jack sudah sampai didepan rumah lisa sesuai dengan alamat yang lisa berikan padanya sebelumnya. itu adalah rumah kecil sederhana yang berada di kawasan kelas rendah, rumah lisa memiliki gerbang kecil didepan dan tidak terlalu terawat.
melihat mobil sudah berhenti didepan rumahnya lisa turun 

"terimakasih sudah mengantarku ahjusii" ucapnya membungkuk pada jack 

"sama sama nona" balas jack kemudian pergi dari sana. sebelum meninggalkan kawasan rumah lisa, dia melirik spion dan melihat mobil yang tidak asing baginya yang mengikuti mereka sejak meninggalkan rumah jennie.  

begitu lisa sampai dirumah dia masuk ke kamarnya membuang tasnya sembarangan kemudian mengeluarkan satu buku catatan dari laci meja belajarnya memeriksa catatan terakhir yang ditulis alter egonya. 

tapi sialnya elisa tidak meninggalkan catatan apapun bahkan dia tidak pernah menulis apapun dalam satu bulan. 
"sial!! sial!! elisa seseorang mengetahui kita sialan!!" marahnya memaki dirinya sendiri di depan cermin

lisa mengigit kukunya memikirkan sesuatu dia berjalan mengitari kamarnya yang dipenuhi oleh buku koleksinya.

" seoul luas kami tidak mungkin bertemu lagi. aku hanya harus tidak bertemu dengannya seperti yang dia ucapkan sebelumnya. iya tidak mungkin kami bertemu lagi bukan?" 
lisa terus berbicara pada dirinya sendiri sampai getaran ponselnya mengalihkan perhatian nya sejenak. 

ada email masuk dari kampus yang berisi jadwal kampus dan satu lagi yaitu dari perusahaan terbesar dikorea J&K Group yang memberi tahu jadwal interview yang dilakukan besok pagi pukul 09:00Am. sesuai dengan prosedur kampus Lisa akan melakukan Magang selama tiga bulan di perusahaan tersebut. 

"Yesss!!!!" lisa berteriak senang karena jika dia bekerja disana dia tidak perlu melakukan pekerjaan Part time lagi setidaknya selama tiga bulan . J&K adalah perusahaan besar yang memiliki sekitar 600 karyawan dari seluruh departemen, gaji tahunan yang sangat besar membuat siapa saja ingin bekerja di perusahaan tersebut bahkan untuk jadi cleaning service saja tidak masalah. 

kesenangan lisa tidak bertahan lama karena saat itu juga pintu kamarnya terbuka secara kasar hingga lisa tersentak kaget. senyum nya luntur digantikan dengan wajah takut dan gelisah, lisa mundur satu langkah tanpa sadar 

"berikan aku  uang" seorang pria paruh baya berdiri didepan pintu kamar lisa dengan tidak stabil. 

"ap,,appa a,aku tidak punya uang hari ini" lisa menundukkan kepalanya tidak berani menatap orang yang dia sebut sebagai appanya. kedua tangan nya meremas ujung hoodie yang dia pakai. 

"mwo!? aku tidak mau tau ! berikan aku uang sekarang juga!!" bentak nya . suaranya yang berteriak membuat lisa tersentak

"kau bekerja tadi malam. jadi kau pasti memiliki uang. berikan padaku!" Denis manoban  
pria yang berusia 45 tahun adalah ayah kandung dari lalisa manoban. dia tidak pernah menerima kehadirannya karena menurutnya pembawa sial.

begitu lisa lahir, denis mengalami kecelakaan hingga cacat pada kakinya dan menyebabkan dia kehilangan pekerjaan nya. bukannya hanya dia, sang istri atau ibu lalisa juga kehilangan pekerjaan nya disaat lisa berusia 1 tahun, dimana saat itu terjadi PHK besar besaran ditempatnya bekerja. 

SWEET BUT PSYCHO (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang