SBP18

1.9K 238 10
                                    

Seperti biasa setelah Jennie dan Lisa berpisah di lobby perusahaan, Jennie sudah berada diruang kerjanya. Sebentar lagi akan ada meeting dengan petinggi perusahaan.

"Apa pengacara Choi sudah membuka mulut untuk berbicara?" Tanya jennie

"maaf RJ , Dia tidak mau berbicara bahkan kami sudah melakukan berbagai cara" Jack

"Arraseo, biarkan aku yang mengurusnya nanti" Jennie mengembalikan dokumen yang sudah dia tanda tangan kepada Jack

"Untuk meeting kali ini harusnya tidak ada masalah lagi bukan?" Jennie bersandar di kursi menatap Jack didepan nya

"Ye. Masalah yang di Jepang juga sudah selesai, jadi untuk kali ini tidak ada lagi"

"Bagaimana dengan tugas yang aku berikan pada Jhonny? Kau sudah memeriksa nya?"

"Tugas Jhonny juga berjalan dengan lancar. Penandatanganan investor di proyek Kim company juga sudah selesai satu jam yang lalu. Saham JN naik ke tingkat yang lebih tinggi dari sebelumnya" Jennie mengangguk mengerti

"Itu bagus, apa Daddy belum memberi kabar kapan dia akan kembali lagi?" Tanya jennie

"Tuan sedang berada di Italia menyelesaikan permasalah dengan organisasi Albaro. Dan besar kemungkinan akan kembali ke Yunani dua hari lagi"

Yunani, disanalah Jennie tinggal selama 10 tahun untuk mempersiapkan diri sebelum merebut kembali hak miliknya. Dia perlu bekal untuk kembali dan sekarang dia sudah memiliki nya.

"Albaro,, bukankah itu pembunuh bayaran yang selalu mengincar Daddy?" Gumam jennie

"yes that's right RJ. but now Albaro is about to fall and their leader is asking SJ for help"

"Dulu mereka yang memilih untuk memisahkan diri dari organisasi, sekarang mereka yang meminta kembali" kata Jennie

"RJ ada undangan perjamuan makan malam dari kediaman Keluarga Mentri Lee Jeongsuk kita semua di undang "Jack meletakkan amplop berwarna emas di meja jennie

"Rangka apa?" Tanya jennie membuka amplop, kartu undangan cukup mewah dan wangi kertasnya juga tidak membosankan

"Ulang tahun pernikahan Tuan Lee"

"Acaranya besok malam, tema nya juga cukup menarik" ucap Jennie membaca isi kartu undangan tersebut.

"Baiklah kalau begitu kau boleh pergi. Panggil chaeyoung kemari setelah meeting selesai"

__

diruang meeting semua berjalan lancar setelah jennie mematikan panggilan video, jack mendekati chaeyoung berniat memeberi tahu kalau jennie memanggilnya. 

"tuan jack tunggu sebentar" langkah jack berhenti, begitu juga dengan steven dan chaeyoung sudah mau keluar dari ruang meeting

tanpa menawab jack berbalik menatap orang yang memanggilnya. bukan hanya jack saja yang melihat, chaeyoung juga ikut menatap mereka dengan dingin.

"tuan jack ada yang ingin kami sampaikan" mereka bicara dengan gugup karna tidak tahan dengan tatapan tajam ketiga orang itu

"apakah itu penting? saya buru buru" ucap jack. pantas saja tidak ada yang bergerak setelah meeting selesai ternyata mereka sengaja menunggu jack. 

"tuan jack ini sangat penting bagi kami karna ini menyangkut perusahaan ini" 

"katakan" jack kembali duduk dikursinya seperti semula

"tuan jack kami sudah bekerja di perusahaan ini sejak didirikan, tapi kenapa sampai sekarang pemiliknya belum pernah mucul sama sekali? " 

"benar, bahkan posisi CEO selalu kosong, mau sampai kapan perusahaan ini tidak memiliki struktur yang lengkap"

SWEET BUT PSYCHO (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang