Prolog ♡

9.9K 213 0
                                    

Bismillah..

Ini adalah Azzamelly versi terbaru ya, guys..
naskah kemarin saya rasa kurang pas dan terlalu berantakan jadi insyaallah ini naskah yang lebih tersusun rapi dan semoga naskah ini jauh lebih baik dari naskah sebelumnya.

semoga suka

‿︵‿︵‿︵‿︵‿︵‿︵



"Assamualaikum—" belum sempurna salam yang Melly ucapkan namun seseorang yang sedang duduk diruang tamu telah lebih dulu menyela–nya

"Kebetulan! Itu dia anaknya.." ujar seorang wanita parubayah menghampiri usai menyela ujaran salam dari melly yang baru tiba dirumah ini "Kebetulan sekali kamu sudah pulang, mel. Ayo masuk, tante akan perkenalkan kamu dengan Azhar. Anaknya teman tante" ujar Tante Sri mengandeng lengan melly dan membawanya duduk kesebelah pria asing yang tidak pernah melly kenal

Dengan raut wajah bingung dan memancarkan ketidak nyamanan, melly pun bangkit dengan alasan ingin mengambil kopernya yang tertinggal dihalaman rumah namun sang tante tidak mengizinkan dengan alasan bahwa tantenya yang akan mengambil koper milik melly sementara melly diperintahkan untuk berkenalan dengan sang pria yang ternyata datang dengan ibunya.

"Selamat siang, tante. Saya nazila amellysyah" ujar Melly sembari menyalim tangan sang tamu yang entah diundang oleh siapa

"Siang, nazila. Ternyata benar ya kata sri, kamu lebih cantik dari putrinya" ujar Wanita itu

Dengan canggung melly tersenyum dan kembali duduk dengan membuat jarak yang begitu jauh antara ia dan pria asing yang terus mencuri pandang kearahnya.

Tante sri kembali dengan membawa koper milik melly "Eh, kok diem? Ajakin ngobrol dong, mel" ujar Tante Sri

Melly melirik kearah dapur lalu kemudian kembali berdiri "Mereka tamu tante, lebih baik tante aja yang ngobrol dengan mereka. Saya capek tante, tugas saya juga masih banyak" ujar Melly kemudian mengambil alih koper miliknya dari tangan sang tante "Saya gak tau maksud tante mengundang mereka kerumah ini untuk apa, tapi yang pasti saya mau dalam satu jam kedepan mereka sudah pergi dari rumah ini" ujar Melly dengan berbisik pada tante–nya itu

Tante sri menoleh "Melly, tidak sopan kalau harus mengusir—"

"Tidak sopan juga kalau harus masuk kerumah orang lain tanpa pemiliknya tau, tante" sela Melly terdengar serius "Jangan lupa, ini rumah saya. Atas nama dan uang hasil jerih payah saya sendiri, saya harap tidak ada maksud tertentu dari kedatangan mereka kerumah ini" ujar Melly kemudian berlalu pergi usai berpamitan dengan sopan pada kedua tamu tante sri

Saat melewati dapur, terlihat ada kedua sepupunya tengah duduk santai pada bangku dimeja makan sembari menikmati potongan kue yang entah dibawa oleh siapa.

Sang sepupu laki-laki terlihat menyadari kehadiran melly yang barusaja menaiki tangga, dengan langkah santai ia mengambil sebuah piring kecil lalu menata beberapa potong roti beserta sendok garpu dan segelas airputih dingin.

"Gue keatas dulu, kak" ujar Rama, sepupu laki-laki melly

Zani, kakak kandung dari rama yang merupakan putri tante sri lantas berdehem sembari fokus bermain handphone dan menyantap kue dalam genggamannya.

Azzamelly Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang