Halooo guys selamat datang kembali!!
Yang masih stay baca makasih loh tanpa kalian cerita emak ga akan rame.
Oke tanpa basa-basi lagi langsung aja ya happy reading!!
*****
"Zeyy!!! Arzeyaaaa!! Arzeyy!!! Aaaaaaaaaaa jangan cuekinnn!!" Teriak Gavin sambil mengikuti langkah Zeya."Idih apaan sih loo! Geli gue dengernya." Ujar Zeya sambil menggidikkan bahunya.
"Ya lo cuekin gue mulu!" Ujar Gavin sambil memainkan rambut Zeya yang terurai.
"Hahaha mampus lo, makanya kalau ke Zeya jangan cari ribut mulu. Orang lain mah cari duit lah lo malah cari ribut anjir." Ujar Arslan yang tertawa puas.
"Emang udah kebiasaan tuh anak berdua ribut mulu heran gue." Ujar Kenzo sambil menghela nafas berat.
Sedangkan Arsha dan Agas hanya diam saja seperti biasa. Ya, mereka sedang berjalan menuju kantin sekolah karena jam istirahat telah tiba.
Sedangkan di tempat lain.
"Anjirr dah itu maskot geng motor Dark Shadow makin hari makin cantik aja." Ujar Dion yang satu anggota inti geng Pegasus.
"Siapa?" Tanya Lorenzo sambil mengerutkan dahinya.
"Ya pastinya Zeya lah anjirr, iri gue sama geng Dark Shadow punya maskot cantik, berani, bisa bela diri kagak menye-menye lagi idaman bet dahh." Ujar Dion panjang lebar.
Plak!
Lorenzo melempar sepatu ke arah Dion. "Berani lo sentuh dia, gue ga segan-segan buat habisin lo!" Ujar Kenzo dengan tatapan tajamnya.
"ANJIR SEPATU BAU TERASI GINI LO LEMPAR KE A'A DION YANG HOT INI!!" Teriak Dion sambil melempar kembali sepatu ke arah sang pemilik.
"Santai aja kali, mana mungkin dia mau sama gue. Kalau mau sih alhamdulilah gue, hahaha!" Lanjutnya.
"Ck. Terserah lo!"
"Jangan-jangan lo suka sama dia?" Tanya Brian dengan tatapan datarnya.
"Hah? Gila lo mana mungkin gue suka sama dia?!"
"Hm. Gue cuma tanya aja sih, kenapa lo ngegas?" Balas Brian.
"Terserah lo." Jawab Lorenzo judes.
'Gue suka sama Zeya? Ck, mana mungkin.' Batin Lorenzo.
*****
"Bangg!! Bangg Athaaaaaaaaaaa abangggg!! Bang nyaut kali kalau dipanggil." Ujar Zeya sambil mencebikkan pipinya"Kenapa sih"?
"Tau ga bang?"
"Apaaa?"
"Zeya tadi masak ayang goreng loh!" Ujar Zeya bersemangat.
"Hah ayang goreng?" Tanya Agatha sambil menunjukkan raut wajah bingung.
"Ehh maksudnya ayam goreng. Nih mulut suka typo." Jelas Zeya.
"Emang lo bisa masak?" Tanya Agatha yang kurang yakin ralat tidak yakin kalau adiknya bisa memasak.
"Idihh ngeremehin nih anak. Sini ikut gue ke dapur." Ujar Zeya sambil menarik tangan Agatha.
"Iya iya pelan-pelan aja Zey manti jatoh lagi."
"Bodoamat cepetan bangg."
"Iyaaa."
KAMU SEDANG MEMBACA
ARZEYA [TAMAT]
Teen Fiction⚠️bacaan ini mengandung kata-kata kasar jadi bijaklah dalam memilih bacaan⚠️ (SLOW UPDATE) ***** ~ Arzeya Melva Zahra Adelia Natawijaya ~ Sederhana saja. Kisah seorang gadis yang ingin menemukan kebahagiaan sesungguhnya dalam hidupnya. Ia tidak hidu...