sekolah pagi ini begitu ramai ketika ada informasi seorang siswa pindah ke sekolah yeosang. sepanjang jalan yang yeosang dengar hanya gosip tentang siswa baru tersebut.
mendengar gosip para gadis membuatnya merasa jengah, wooyoung yang berada di sebelah nya hanya santai saja berjalan di antara para gadis gadis yang tengah bergosip. bahkan banyak dari para siswa di sana yang ikut membincangkan murid baru tersebut.
"mereka berisik sekali, tak bisakah sekali kali tenang." ucap yeosang
"kau ini, mana mungkin bisa tenang, hidup lempeng seperti itu sangat tidak mengasyikkan." ucap wooyoung, ia ini salah satu pemuda lambe di sekolah nya, bahkan ia pernah menjabat ketua lambe di sekolah nya ini, namun tentu saja ia sudah berhenti karena paksaan yeosang.
"apa kau tahu dimana murid baru tersebut akan masuk?" tanya yeosang, walau ia pernah menyuruh wooyoung berhenti menjadi admin, yeosang pun masih ingin mengetahui banyak hal yang terjadi di sekolah nya.
kalem tapi banyak keingintahuan nya ya.
"kata changbin ia akan masuk kelas kita." ucap wooyoung
changbin adalah salah satu admin lambe juga yang masih aktif sampai sekarang dan wooyoung dekat dengan pemuda seo tersebut, sehingga dirinya masih dapat bertanya tentang apapun yang terjadi di sekolah, walau tak seratus persen akurat.
"yang benar? bukankah kelas kita sudah ketambah dua murid?" tanya yeosang
"kalau tak percaya, lihat saja nanti." ucap wooyoung
bel berbunyi pertanda jam pertama dimulai. seorang guru muda tapi tak terlalu muda pun masuk. lee minhyuk merupakan guru wali kelas yeosang dan wooyoung.
"selamat pagi anak anak." ucap sang guru, yeosang pun bangkit dari kursi nya.
"perhatian! beri hormat kepada guru lee." ucapnya dan semua murid membungkuk dan mengucapkan salam.
"baiklah, hari ini saya membawa murid baru kemari, ayo masuk." ucap pak lee dan seorang pemuda tinggi dengan rahang lancip dan mata yang tajam tertutup oleh kacamata yang digunakan nya memasuki ruang kelas.
"silahkan perkenalkan dirimu." ucap pak lee
"halo, nama saya choi san, kalian dapat memanggil saya san, mohon bantuan nya." ucap san, ia membungkuk sempurna, aura yang mengintimidasi darinya seketika berubah menjadi aura ceria, senyuman dengan mata yang melengkung membuat siapa saja melihatnya dengan gemas.
"ternyata ia sangat menggemaskan." pekik beberapa siswi dikelas
"benar juga katanya." ucap wooyoung, ia memperhatikan yeosang yang tak juga berkedip memandang pemuda choi yang berdiri di tengah kelas.
"hey, sadarlah kang." ucap wooyoung
"apa?" tanya yeosang, namun wooyoung tak menjawab nya.
"baiklah san, kau dapat duduk di depan kang yeosang. yeosang angkat tanganmu." yeosang yang mendengar nama nya dipanggil langsung saja mengangkat tangan nya, san dan yeosang beradu tatap dengan tak sengaja, namun tak lama karena yeosang mengalihkan pandangan nya.
san segera berjalan ke arah tempat yang telah di tunjuk oleh sang guru, dirinya pun duduk di depan seorang yang diketahui sebagai kang yeosang.
"halo, aku jung wooyoung." sapa wooyoung
"choi san." ucap san
"aku yunho." ucap pemuda jangkung tepat pada sebelah san.
"san, kau kenapa diam saja? bisu kah? aku san, kau yeosang, benar?"
![](https://img.wattpad.com/cover/320064998-288-k853954.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ring | Sansang✅
RomanceKang Yeosang menemukan sebuah kotak kecil berisikan cincin dan terselipkan surat di dalam nya. Dapatkah Yeosang menemukan siapa yang meletakkan cincin tersebut? + bxb ; sansang area + written in lowercase saya akan membiarkan kalian menebak siapa ya...