0.6

139 14 0
                                    






di pesisir pantai kedua nya, san dan yeosang tengah berada di pesisir pantai. sehabis menikmati senja kedua nya memutuskan untuk berjalan di pesisir pantai. kedua nya saling berpegangan tangan.

"san, kau sudah lama menyukaiku?" tanya yeosang

"sejak hari dimana aku dihukum, aku mulai sadar bahwa aku nyaman jika berada di dekatmu." ucap san

"kenapa tiba tiba?"

"tiba tiba apa nya?"

"kau datang secara tiba tiba."

"ohh, itu, aku telah mendapat hukuman, aku harus hidup sendiri tanpa orang tua, jadi aku bisa kembali menemuimu." ucap san

"kau tau, aku merasa aneh denganmu." ucap yeosang

"apa yang aneh?" tanya san

"bagaimana bisa kau hafal silsilah keluarga kerajaan, bahkan jika kau memang berada di sekolah yang kau sebutkan, tidak mungkin kau bisa mengetahui semua nya secara singkat." ucap yeosang

"kalau begitu, kau mau tahu sesuatu?" ucap san

"apa?"

"bagaimana jika aku memberitahumu bahwa aku adalah seorang pangeran yang diberitakan sedang mengasingkan diri?" tanya san

"kau bercanda ya? jangan terlalu banyak bermimpi san." ucap yeosang

"aku tidak bercanda, namun jika kau tak percaya, apa boleh buat." ucap san

keduanya pun berjalan kembali ke mobil san. di dalam mobil perjalanan pun kembali sunyi.

"kau mau makan dulu atau langsung pulang?" tanya san

"aku akan langsung pulang." ucap yeosang

"baiklah." san pun mengarahkan jalan ke rumah yeosang

"aku ingin bertanya sesuatu."

"apa itu?"

"bagaimana bisa kau pindah di saat kelas akhir semester dua, bahkan sudah akan dekat dengan ujian ujian."

"oh itu, kalau itu aku bisa masuk karena uang tentu saja, aku menawarkan donasi untuk renovasi yang akan datang."

"kau ini sepertinya terus terusan pamer." ucap yeosang, san pun terkekeh mendengar nya.

"aku tak pamer, kan kau bertanya." ucap san

merekapun sampai di rumah yeosang, jam menunjukkan pukul 10 malam dan disanalah mereka berpisah.

"dadah sannie." ucap yeosang

"bye bye sangie, tidur yang nyenyak, mimpikan aku." ucap san, mobilnya pun bergerak setelah melihat yeosang hilang dibalik pintu gedung tersebut.

***

pagi hari nya adalah hari dimana sekolah berlangsung, san dan yeosang berangkat bersama pagi ini, sementara wooyoung berangkat sendiri menggunakan motor miliknya.

sampai dikelas, keduanya terus berpegangan tangan, memasuki lewat pintu belakang tidak akan membuat banyak siswa siswi tahu akan kencan mereka.

san dan wooyoung bertukar kursi, sehingga san dan yeosang duduk bersebelahan.

guru datang seperti biasa dan memanggil mereka sesuai absen. masing masing murid mengangkat tangan ketika nama mereka disebutkan.

"baiklah, karena sudah saya absen, saat nya memulai pelajaran. apa kalian sudah membaca dokumen yang saya berikan?" tanya pak han

The Ring | Sansang✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang