pagi pagi sekali yeosang telah berangkat, ia berangkat mendahului wooyoung. sampai di sekolah ia langsung meletakkan tas nya di kursi miliknya, lalu pergi keluar menuju ruang guru.
hari ini ia harus membagikan buku secara acak untuk di koreksi, ia terus membagikan tanpa peduli nama nama nya. tanpa sadar buku san berada di meja nya dan buku yeosang berada pada meja san.
yeosang menuju papan tulis setelah selesai membagikan, langsung menulis kata kata agar para murid dapat membaca nya ketika masuk kelas.
satu persatu murid memasuki kelas dan menduduki kursi masing masing, mereka pun membaca tulisan papan tulis sehingga tidak jadi mempertanyakan buku yang ada di meja mereka.
giliran san yang datang paling akhir hari ini, ia masuk tepat sebelum guru memasuki kelas. sang guru masuk dan mulai acara pengkoreksian dipagi itu.
yeosang membuka buku tersebut dan tentu merasa kaget. ia membawa kertas yang di berikan pada nya semalam, dan tulisan pada kertas tersebut dan pada buku tersebut sama.
"wooyoung!" seru yeosang
"apa?" tanya wooyoung saat sedang mengkoreksi jawaban
"lihat ini, mirip sekali bukan?" tanya yeosang
"buku siapa itu?" tanya wooyoung, yeosang pun langsung menutup buku dan melihat nama san di atasnya.
"san . . .?" ucap yeosang ragu ragu, ia pun melirik san yang masih terfokus pada pengkoreksian buku.
"aku menemukan nya!" seru yeosang lagi, namun suara nya tetap dikecilkan.
"dia, inisial nya c.s choi san! tulisan nya begitu mirip woo." ucap yeosang, ia mengguncangkan tubuh wooyoung
"iya iya, berhenti mengguncangku, bisa muntah aku nanti." ucap wooyoung
yeosang begitu senang hingga lupa mengkoreksi buku tulis milik san, namun diri nya segera sadar dan mulai mengkoreksi tugas milik san.
kalau diperhatikan, san terlihat begitu pintar, walau gaya nya terlihat setengah setengah. gaya san itu lebih terlihat seperti young boss. begitu berwibawa dan juga terlihat sangat tegas.
"kumpulkan kembali buku nya biar saya lihat bagian essay nya." ucap pak jung, semua pun maju dan mengumpulkan buku ke meja guru.
setelah dikumpulkan seluruh murid di suruh untuk menghapalkan silsilah the great empire. san yang merasa malas pun langsung saja menelungkupkan kepala nya dengan kedua tangan sebagai alasnya.
"kau kenapa tidak menghafalkan?" tanya yunho
"sudah hafal." ucap san
"benarkah? silsilahnya panjang sekali lho padahal."
"sekolah lamaku merupakan warisan salah satu keturunan empire, jadi kami harus menghafal silsilah tersebut, tidak boleh lupa, jadi aku sudah hafal."
"wow, keren." ucap yunho
"adakah dari kalian yang sudah hafal?" tanya pak jung
"san sudah hapal." ucap yunho dan itu sukses membuat san yang hampir terlelap langsung bangun.
"kalau begitu, san ayo maju ke depan dan urutkan silsilah nya." ucap pak jung, san dengan terpaksa maju kedepan dan berdiri di tengah kelas.
"silahkan dimulai." ucap pak jung, san pun mulai menyebutkan dari yang tertua, hingga jajaran yang tengah menjabat dan juga susunan anak anak nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Ring | Sansang✅
RomanceKang Yeosang menemukan sebuah kotak kecil berisikan cincin dan terselipkan surat di dalam nya. Dapatkah Yeosang menemukan siapa yang meletakkan cincin tersebut? + bxb ; sansang area + written in lowercase saya akan membiarkan kalian menebak siapa ya...