Vers Series #1 - Petualangan Anak Kembar pt 7

928 16 0
                                    

Ima Side-

Sehubungan dengan tahunya Hendra tentang gue yang juga telah dirubah oleh Uma menjadi penikmat kontol juga lobang pantat, tentu Jojo dan Angga pun juga mengetahuinya dengan cepat. Pasalnya, Hendra dan kedua kakak kelas kami ini sangat rutin untuk saling berhubungan badan. Terang saja, Hendra kini sudah semacam berubah menjadi lonte pribadi mereka, perek yang siap sedia melayani hawa nafsu mereka.

Gue mengetahui hal ini dari Uma yang bercerita saat kami berada di rumah selepas kabur dari Maras dan Najip itu. Tak habis pikir bahwa akhirnya Uma menceritakan tentang gue ini pada Hendra. Padahal gue ingin bahwa ini menjadi rahasia saja karena bisa jadi suatu saat nanti hal ini menjadi sebuah boomerang bagi kami.

"Santai Im, harusnya kita yang menang disini. Siapa sih yang ga mau sama cowok kembar ganteng dan gagah kaya kita?" Ujar Uma menenangkan diri.

"Ya kali Um gue bisa santai. Nanti kalau misal kejadian kaya tadi lagi gimana? Ini ruang lingkupnya lebih kecil lagi loh. Pak Reffy, terus Hendra, Jojo, sama Angga. Nanti siapa lagi coba?" Gue masih cukup panik. Untung saja tadi Maras memfoto gue dengan handphone gue untuk menarik Uma datang. Kalau dia menggunakan HPnya sendiri dan di salah gunakan nantinya bisa jadi sangat bermasalah.

"Ya udah ya udah, kita cuekin dulu aja. Toh juga kabar gue yang dientot sama Jojo sama Angga juga ga kesebar kemana-mana. Lagi pula rasanya tak ada lagi anak sekolah kita yang kayak kita gini kan?" Balas Uma masih cukup santai.

Gue hanya menghela nafas, mencoba mengamini apa yang kembaran gue ini katakan.

----

Hari-hari di sekolah berlanjut seperti biasa, tak ada hal-hal yang gue takutkan terjadi selama ini seperti apa yang pernah gue bicarakan kepada Uma. Hanya saja gue tahu bahwa Uma masih aktif berhubungan memuaskan nafsunya bersama dengan Hendra, Jojo, juga Angga, tak lupa dengan pak Reffy juga. Baik gue sendiri, mereka seolah tak berani untuk mendekati gue meski sudah berkali-kali gue tangkap sinyal jelas bahwa mereka menggoda-goda gue namun dari mereka pun tak ada niatan untuk mendekati gue dan mengatakannya secara langsung. Jika berbicara mengenai Maras, gue sudah mencoba lepas kontak dengannya. Kerap kali hidup gue diteror ringan dengan ia datang mendadak ke rumah gue dan mengajak gue pergi. Banyakan gue tolak ajakannya itu, walau sesekali gue iyakan karena kebutuhan biologis gue yang juga harus terpenuhi. Memang harus gue akui, Maras adalah pengentot yang hebat!

Jujur gue sendiri masih tak puas dengan apa yang gue dapatkan. Selama ini pria yang mengentoti gue hanyalah Uma, Maras, dan Najip. Gue menginginkan lebih. Makin lama, dorongan untuk bisa mendapatkan kontol-kontol besar dari pria-pria gagah perkasa yang gue temui entah dijalan atau dimana pun itu semakin besar. Kalau urusan lobang sendiri, gue bisa dengan mudahnya meminta pada Uma dan gue rasa sudah cukup puas gue dibuatnya. Hanya saja, gue masih ingin mencoba mendapatkan kepuasan lain dari kontol-kontol yang bisa memberikan kenikmatan pada lobang gue ini.

Jika Uma bisa mendapatkan beberapa koneksi dari tim futsalnya dan pria yang ia temui di ruang loker salah satu tempat ia latihan futsal, gue menggunakan cara lain untuk berkenalan. Cara paling mudah adalah dengan memanfaatkan internet ini. Banyaknya aplikasi gay yang berceceran yang baru gue ketahui ini membuat gue mudah untuk mendapatkan seseorang yang kiranya sesuai dengan kriteria yang gue inginkan, pria macho dengan tubuh atletis yang gagah. Gue pun juga mau jika pria tersebut memiliki kontol yang besar dan panjang.

Tak lama mencari-cari disana, gue pun setuju untuk bertemu dengan seseorang yang gue rasa sesuai dengan kriteria pria yang gue inginkan. Setelah berbincang sebentar, gue mengetahui dia adalah salah seorang buruh pabrik yang tinggal di rusun. Sempat pria yang mengaku bernama Putra ini mengirimkan fotonya menggunakan wearpack yang ia lepaskan bagian atasnya. Badan berototnya itu nampak sangat menggoda, apalagi dalam foto itu terpampang jelas bulir-bulir keringatnya bersanding dengan tubuh coklat gelap terbakar matahari yang membuat Putra nampak sangat jantan dan gagah.

*****

Untuk kalian yang ingin membaca kisah lengkapnya, kalian dapat membacanya di
https://karyakarsa.com/deansius


Semua isi kisah lengkap untuk cerita "Vers Series #1 - Petualangan Anak Kembar" juga cerita-cerita lain milik Author seperti

Begitu pula dengan kisah lain milik Author seperti "Keluarga Berbeda" ; "Para Pejantan" ; "Ero-Mantica" ; "Para Pejantan II" ; "Terapi 'Kejantanan'" ; "Laki-Laki Perkasa" ; "Pemijat Sensasional" ; "Top Series #1 - InterSext" ; "Bot Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Vers Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Bot Series #2 - Desahan penuh Desahan" ; "Perjalanan Birahi" ; "Menduduki Raga Pria" ; "Keluarga Berbeda II" ; "Gairah Kosan Lelaki" ; "B Chi Hyper" ; "Para Pejantan III" ; "Scandal Dua Sahabat Chinese" dapat kalian akses di situs karyakarsa milik Author.

Untuk cerita lengkap dan update terbaru dalam kisah ini dapat anda baca dan nikmati di sana.

Terimakasih dan selamat membaca!

Regards,

RG Deansius

Vers Series #1 - Petualangan Anak KembarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang