Extra Time - Yoshihoon / Jiyosh

Episode 5

Haloo aku mau ingetin kalau dari episode 2 sampai sekarang ini masih cerita flashback yang beruntun menceritakan persiapan Eiji sebelum datang ke tempat Rafaello (ya terkadang ada flashback didalam flashback).

Itu aja note dari aku, happy reading everyone.

....

Sebetulnya keluarga Lancaster bukan lah sebuah keluarga yang buruk, justru keluarga ini terpandang. Tak hanya bukti pengabdiannya terhadap kerajaanya, tapi bagaimana mereka tidak dapat menyembunyikan kerhamonisan keluarganya.

Tapi itu semua tidak berlaku dengan Eiji.

Ia tidak paham dari mana asal muasal perbedaan ini.

Apapun yang ia katakan sudah tidak dapat menjadi pembelaan untuk dirinya, contohnya saat ia mulai memasuki usia ke-11.

"EIJI!"

Suara duchess yang menggelegar seketika menghentikan kegiatan melukis Eiji.

"Kamu kalau ngambil buku ibu, kembalikan?"

Eiji mengernyit bingung "Nggak?". Bahkan Eiji pun tidak tau buku apa yang dimaksud Ibu nya.

"Gak usah bohong Eiji!" Duchess memijat keningnya "Kamu tau, kalau bukunya ada di Elvia?? kalau itu sampe jatoh kena adik kamu gimana?!!"

"Eiji gak tau...."

Ada helaan nafas dari duchess sebelum ia kembali memarahi Eiji "Kenapa setelah jadi kakak, kamu gak pernah mau nurut sama Ibu?!"

"Kenapa kamu selalu aja bikin ibu marah?!"

Ah...Eiji yakin seberapapun ia memberikan alasan, Ibunya tidak akan mendengarnya

Ini sakit, tapi Eiji harus kembali mengalah

"Maaf bu, Eiji gak akan ngulangin lagi"

Dan semua akan beres jika Eiji berkata seperti itu.

Ironis.

Mengalah sudah menjadi konsumsinya sehari hari.

Seperti ketika ayahnya berkata "Besok kakakmu akan wisuda, jadi pesta ulang tahunmu diundur gapapa kan nak? cuman acaranya aja kok yang diundur, hadiah yang kami beri gak akan berkurang"

Dibanding kakak ku yang kehebatannya selalu dipuji, aku bukanlah apa apa...

Dan berlanjut beberapa hari kemudian "Eiji, acaramu diundur gapapakan? Elvia lagi sakit"

Adikku sakit, jadi aku harus mengalah...

Lagi... Eiji akan kembali menjawab "Iya gapapa kok"

Semua akan beres.

Namun, semakin sering hal itu terjadi, jumlah lukisan Eiji juga akan semakin banyak.

Saat itu Eiji menyadari, bahwa lukisannya akan hidup jika ia sudah terlarut pada dunianya— seperti menghabiskan waktu paling sedikit 5 jam didepan canvas putihnya.

Banyak lukisan Eiji yang menjadi hidup, tapi akan menghilang keesokan harinya.

Dibanding keluarganya yang tidak akan menjawab sekeras apapun Eiji memanggil, ia lebih menyukai dunia yang Eiji buat sendiri dan menjadikannya kawan, bahkan mereka akan menjadi pendengar yang baik untuk Eiji.

Karena itu...

Eiji sudah sampai pada titik dimana Ia tidak bisa kembali lagi.