Bangunan itu
Ahhhh...gumanku dengan pandangan yang sedikit mengabur. Perjalanan menuju castle tempat tunanganku berada tidak lah sia sia, ya 3 bulan perjalanan tanpa bantuan keluarga ku pun tidak begitu buruk.
Kicauan burung, pemandangan indah yang baru ku temui— tempat tinggalku tak kalah indah, namun kerajaan ini mempunyai keunikan sendiri dan lihatlah rusa cantik itu, ia sedang minum disebuah danau yang bahkan dasarnya saja bisa terlihat walaupun sekilas.
Aku melangkahkan kaki ku untuk trus melangkah, dan dari kejauhan terlihat 2 orang pria berseragam yang melihat kearahku samar samar aku lihat mereka melangkahkan kakinya ke arahkun, namun belum sempat aku mengeluarkan suara
Bruk!
Aku terjatuh dan semua pandangan gelap.
———————————
Brak!
"Paduka Rafaello!"
Seorang yang dipanggil Rafaello itu secara tidak sengaja mencoret kertas kerjaannya saat seorang pengawal kediamannya tidak mengetuk pintu bahkan ia berteriak dengan wajah ngongosan belari. Rafaello dengan sinis menatap pengawalnya meskipun tidak disadari oleh orang tersebut.
"Tunangan paduka, tuan muda Eiji Raquile Lancaster datang berkunjung!"
Rafaello meletakan pulpennya tepat diatas lembaran kertas kerjaannya, dan meletakan dagunya pada tangan kanannya yang tertekuk.
"Apa? Asterias bukankah masih ada waktu 1 tahun sampai pelaksanaan pernikahan?" ucapnya heran.
"Benar paduka ... tapi ...." Asterias menghelakan nafasnya dengan badan yang sedikit membungkuk "Karena tuan muda sudah datang dari jauh, sepertinya lebih baik paduka menemui beliau"
Karena kesal, Rafaello memukul meja kerjanya "Benar benar gak ada sopan santunya! dia bisa berpikir atau tidak sih"
Setelahnya Rafaello memundurkan kursinya secara kasar dan masih dengan perasaan dongkol ia berdiri dan melangkahkan kakinya dari ruang kerjanya "Meski kami bertunangan, bagaimana dia bisa datang tanpa memberi tahu dulu!"
Asterias makin tertunduk ketika tuannya marah dan melewatinya dengan tergesa gesa, dan dengan jarak 7 langkah asahi pun ikut keluar mendampingin Rafaello untuk menemui tuan muda Eiji.
"Ditambah lagi dia dateng saat kerajaan ini lagi sibuk sibuknya"
Asterias yang mendengar tuannya mengomel ngomel hanya menghelakan nafas danRafaello tidak habis pikir akan semua ini.
Ysilven Rafaello Azentine merupakan seorang duke dengan posisi bangsawan tertinggi sebagai bawahan emperor ditugaskan untuk mengamankan wilayah Befleica Empire sebelum memasuki musim dingin termasuk pertahanan terhadap serangan monster yang hadir dimusin dingin ini, makanya ia tidak habis pikir tungangannya itu datang disaat krisis seperti ini.
Langkah Rafaello terhenti tepat di depan pintu ruang tamu, tangannya mengenggam gagang pintu dengan nafas lelah "Asterias, apakah kalau sekarang akan sulit untuk membatalkan pertunangan?"
Tapi ternyata ucapan Rafaello terdengar dari dalam, membuat Eiji berdiri dari tempatnya dan menatap Rafaello yang masuk disusul pengawal di belakangnya
"Pembatalan pertunangan?"
Rafaello berserta Asterias kaget ketika pemuda itu berdiri dan berkata seperti memastikan perkataanya. Belum sempat Rafaello menjawab, Eiji sudah kembali bersuara
"Pembatan pertunangan menurutku ide yang bagus"
Dan tanpa disangka sangka ucapan itu keluar dari pemuda Eiji Raquille Lancaster dengan selimut yang menggantung pada punggungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Extra Time - Yoshihoon / Jiyosh
RomanceImperial - Kingdom [based on manhwa with same name] The fanfiction will be include: toxic family, angst, drama, romance, mention of dead ⚠️boys love - bxb -story. Eiji merupakan anak ke dua dari bangsawan count yang keberadaannya disembunyikan oleh...