Kesalahpahaman membuat bahtera rumah tangga Xiao Zhan dan Wang Yibo hancur. Kehadiran sosok ketiga di tengah-tengah keduanya membawa dampak yang cukup besar, hingga perpisahan menjadi satu-satunya jalan yang Yibo tempuh.
Bagaimana kelanjutan kisah m...
Yibo menggembungkan pipi lucu diatas sofa. Didepan sana spons kuning yang selalu menjadi tontonan favoritnya tak menarik lagi untuk dipandang. Bibir yang menjadi candu seorang Xiao Zhan merengut lantaran bosan berdiam diri tanpa melakukan apapun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh ayolah, ini sudah seminggu lebih ia di kurung di mension Xiao. Yibo rindu suasana kantor, rindu bergosip ria dengan Fanxing dan Guocheng tapi suami tampannya tak membiarkan ia bekerja untuk sementara waktu. Katanya Yibo belum sehat lah, jahitannya masih basah lah, masih perlu istrhat lah, dalam masa pemulihan lah. Inilah itulah bla bla bla bla dan masih banyak lah lah yang lain.
" Ck Yibo bosan " Kedua kakinya berayun kedepan belakang membuat beberapa maid yang memang sengaja dipekerjakan Xiao Zhan tak bisa menahan diri akan tingkah menggemaskan nyonya muda Xiao itu. Ingin rasanya mereka mencubit pipi tembem tersebut tapi mereka masih sayang nyawa. Xiao Zhan bisa membunuh mereka dengan tatapan menusuk jika ada yang berani menyentuh istri tersayangnya.
Sudah menjadi rahasia umum dikalangan para maid, bodyguard dan orang terdekat Xiao Zhan jika pria Xiao tersebut sangat lah posesif pada sang istri. Apalagi semenjak insiden seminggu yang lalu Xiao Zhan benar-benar menepati janjinya untuk menjaga Yibo dengan baik. Mempekerjakan beberapa maid untuk meringankan beban sang istri. Mengutus kedua sahabat Yibo sebagai asisten pribadi sang istri di kantor yang tentunya tak diketahui siapapun kecuali Xiao Zhan, Yibo, Yubin dan Zhoucheng. Tak lupa mengontrol hormon yang selalu meningkat jika melihat tubuh molek Yibo meski harus berakhir di kamar mandi bersama sabun cair.
Yibo tau dan tak berniat membantah apapun kehendak sang kepala rumah tangga. Jika Xiao Zhan merasa tenang maka Yibo merasa senang. Yibo benar-benar menjelma menjadi seorang istri yang pengertian dan penurut. Ia tak mau mengecewakan suaminya lagi dengan harus bertingkah keras kepala. Toh semua demi kebaikannya.
" Huaaa Yibo bosan, mau main hempt"
Bantal sofa yang tak tau apa-apa menjadi sasaran amukan sang bayi singa membuat siapapun gemas sendiri melihatnya. Bagaimana bisa seorang pria dewasa yang telah bersuami bertingkah layaknya bocah ? Astaga, Xiao Yibo kau benar-benar sesuatu.
" Nyonya muda ada yang bisa bibi bantu ? " Tanya Bibi Lin yang merupakan kepala maid dari Mension utama Xiao yang khusus dikirim oleh sang mertua untuk merawat dan menjaga anak beserta menantu imutnya.
Wang Yibo memalingkan muka untuk bersitatap dengan lawan bicaranya. Menjawab pertanyaan Bibi Lin dengan bibir merengut yang diiringi isakan manja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
