Part 8

676 74 131
                                    

Yibo mencoba sebaik mungin memasang topeng seakan tak tau kebenaran jika sang suami tengah bermain dibelakangnya. Jika dihitung-hitung telah seminggu sejak panggilan Cheng Zixuan malam itu, dan selama itu pula Yibo menelan pahitnya sebuah pengkhianatan. Kabar diangkatnya Cheng Zixuan menjadi sekretaris Xiao Zhan menggantikan dirinya membuat Yibo benar-benar sakit. Apakah harus sejelas itu ?

Tidak bisakah mereka bermain aman hingga tak menimbulkan kecurigaan ?

Lagi-lagi liquid bening kembali membasahi pipi tanpa bisa ditahan. Kini Yibo tengah berdiam diri ditaman belakang, memandang hamparan bunga warna-warni yang tersapu angin dengan tatapan yang sulit di jelaskan. Ini telah menjadi rutinitas nya selama seminggu belakangan. Li Qian dan maid lainnya menatap sedih akan perubahan sang nyonya rumah yang entah karena apa. Jika Xiao Zhan berangkat kekantor sifat periang yang ditampilkan Yibo dihadapan sang suami secara otomatis menghilang. Pria cantik itu akan memilih diam dan menangis seperti saat ini.

" Apa gerangan yang terjadi ? " Mungkin itulah yang ada dalam benak mereka.

Li Qin tak sanggup melihat wajah cantik itu bersedih berinisiatif mendekat. Tanpa menunggu izin terlebih dahulu maid cantik itu mendudukkan diri di samping Yibo yang sedang melamun.

" Nyonya apa anda baik-baik saja ? "

Yibo mengalihkan pandangan, menatap sekilas pada wajah Li Qin lalu kembali menatap kearah depan.

" Li Qin bagaimana menurutmu tentang perselingkuhan ? " Bukannya menjawab Yibo malah melemparkan pertanyaan balik pada sang maid yang menghasilkan kerinyitan di dahi Li Qin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Li Qin bagaimana menurutmu tentang perselingkuhan ? " Bukannya menjawab Yibo malah melemparkan pertanyaan balik pada sang maid yang menghasilkan kerinyitan di dahi Li Qin.

" Tidak ada kata benar untuk sebuah hubungan gelap seperti itu nyonya. Apapun alasannya hubungan yang telah dinodai dengan pengkhianatan tak akan bisa dipertahankan lagi. Sejujurnya saya pernah berada diposisi dimana kekasih saya mengkhianati saya. Awalnya saya tidak percaya mengingat bagaimana kekasih saya terlihat begitu menyayangi saya. Namun suatu hari, secara tidak sengaja saya mendapati kekasih saya tengah bersama wanita lain cek in di hotel. Saya mencoba menghubunginya berharap jika itu hanyalah kenalan atau kerabatnya namun apa yang saya lihat benar-benar menyakitkan. Saat itu kekasih saya hanya menatap tanpa minat menjawab panggilan saya. Mereka berjalan bersama menuju lift dan berciuman mesra disana. Rasanya dunia saya runtuh, hati saya sakit dan terkoyak. Saya marah, kecewa dan sempat membenci. Namun akhirnya saya sadar jika mungkin rasa cinta itu bukan milik saya lagi, maka dari itu saya mengubur dalam-dalam rasa cinta untuknya, melepaskan ia pergi bersama wanitanya. "

" Rasanya pasti menyakitkan " Ucap Yibo sembari tersenyum miris. Bulir air mata semakin mengalir deras seiring rasa sakit yang menghujam diri hingga ketulang-tulang.

 Bulir air mata semakin mengalir deras seiring rasa sakit yang menghujam diri hingga ketulang-tulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Xiao Yibo (Zhanyi) PDF Ready✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang