Baby Sitter - Part 1

2.4K 90 0
                                    


Tittle : Babby Sitter
Main character : Lee Jeno as Juan, Huang Renjun as Reska
Other characters : Jung Jaehyun as Jerremy, Lee Taeyong as Tama
Length : xxxxx words
Content : Three shoot, Boys love, Mature/Sex.

-Babby Sitter-

"Reska~"

"Stop ngikutin Aku terus bisa ngga sih?! Dan satu lagi, stop manggil Aku pake nama doang. Aku Kakak kelas Kamu kalo Kamu lupa."

"Ngga bisa."

Yang diketahui bernama Reksa itu mengacak rambutnya sendiri dengan frustasi. Bukan kali pertamanya pemuda bernama Juan itu terus menguntit kemanapun Reska pergi. Hal itu membuat Reksa risih dan muak.

"Kali inii aja. Aku mau kencing. Kamu mau ikut hah?!"

"Ikut! Sekalian Aku cebokin juga mau." Juan mengerling nakal yang mana membuat Reska bergidik ngeri.

Juan ini masih menduduki kelas dua sekolah menengah pertama tapi otaknya sudah benar-benar kotor. Reska yang satu tahun lebih tua dari Juan saja tidak pernah berpikiran kotor seperti itu. Sangat tidak pantas bagi remaja yang bahkan belum berumur 15 tahun untuk berbicara semesum itu.

"Ih! Muak banget sama muka Kamu. Masih kecil tapi otaknya udah kayak om-om. Mau jadi apa Kamu kalo gede nanti?!" Sinis Reska.

"Jadi suami Kamu lah."

"Ih amit-amit nikah sama orang mesum kayak Kamu!"

Juan tak menjawab. Ia justru mendekati Reska dan langsung menghimpit tubuh kecil Reska dengan tubuh bongsornya. Kebetulan mereka berdua memang sedang berada di lorong toilet yang sepi.

"Minggir nggak?!" Reska mendorong badan besar Juan yang terus menghimpitnya. Demi tuhan, Reska takut sekali karena Juan terlihat begitu mengerikan, tidak sesuai dengan umurnya yang masih 14 tahun. Dan jangan lupakan tubuh Juan yang menempel sempurna di tubuh kurus Reska.

Apalah daya. Tubuh Reska yang jauh lebih kecil dari Juan meskipun umur Reska lebih tua, Reska tak mampu melawan Juan. Kemampuan bela diri pun Reska tak punya.

Mungkin setelah ini Reska harus belajar karate.

"Aku suka Kamu Reska. Kamu mau kan jadi pacar Aku?" Tutur Juan tanpa menyingkir sedikitpun dari posisinya. Menghimpit Reska.

"Tapi Aku ngga suka sama Kamu," jawab Reska telak.

Hati Juan bagai dihujami ribuan jarum tak kasat mata. Meskipun ia tau akan seperti ini jawaban orang yang amat ia cintai, tapi tetap saja, rasa sakit hati karena penolakan tak bisa ia hindari.

Mungkin orang akan menertawai Juan jika mereka tau seberapa sakitnya Juan ketika mendapat penolakan dari orang yang Juan cintai. Ya, Juan memanglah belum dewasa dan belum patut secinta itu pada seseorang. Tapi, Juan berani bersumpah. Ia sangat-sangat mencintai Kakak kelas mungilnya ini.

Waktu itu, Reska sedang menjadi petugas upacara dan Juan masihlah peserta didik baru. Dan saat itu Juan yang sebagai peserta upacara biasa melihat Reska yang sedang membaca MC. Juan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Pada Reska, laki-laki cantik dan mungil yang memiliki suara seperti malaikat.

"Kamu ngga ada rasa sedikitpun sama Aku Res? Kamu yakin?" Kini Juan langsung merengkuh tubuh mungil cinta pertamanya yang mana membuat tubuh mungil itu memberontak histeris.

"Lepasin! Aku benci sama Kamu tau ngga?!"

Dengan segala amarah Reska mendorong tubuh besar Juan sekuat tenaganya. Dan berhasil. Juan hampir saja tersungkur karena ulahnya.

DON'T OPEN!🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang