Jimin menggigil di dalam kapal tat kala angin dingin menerpa kulitnya. Yang notabenenya sudah di balut baju hangat milik Yoongi tapi tetap saja tidak ada pengaruh sama sekali, berusaha untuk tidur menahan semua agar Yoongi tidak bangun dan menghajar dirinya. Di jam 02.00 malam ponsel Jimin berdering kencang, membuat Yoongi melirik namun tetap pada posisi
Jimin merogoh saku untuk mengambil ponsel, menekan tombol hijau yang tertera nama sang Noona disana, sepupu Jimin dari keluarga Eomma.
Yukiko noona 📞
" annyeong uri Jiminie....." Yukiko noona
" a...annyeong noona..." Jimin
" aku menunggumu dari kemarin dan selalu kembali ke bndara untuk menjemputmu...kau dimana? Kenapa tidak menepati janjimu untuk pulang eoh?" Yukiko noona
" gomenasai noona..., aku sedang melakukan perjalanan jauh...mianhe noona...karena telah merepotkan dirimu, sebanarnya aku ingin pulang menemuimu tapi..." Jimin menatap Yoongi
Yoongi hanya menatap Jimin tanpa melakukan apapun yang dapat membuat Jimin sedikit ketakutan.
" yasudah kalau begitu....noona hanya kewatir kepadamu apalagi kau adalah anak satu satunya...dan ada suatu berita buruk mengenai keluargamu Jimin, aku mendapat telpon dari pihak kepolisian...salah satu tetangga dekat rumah membawakan makanan untuk eomma dan appamu tapi ia mengatakan kalau di rumah tidak ada orang sama sekali....ia pikir eomma dan appamu pergi menyusulmu ke Jepang. Yuuji tak sengaja membuka pintu depan yang memang tak terkunci...ia masuk dan menemukan eomma dan appa mu yang sudah....Jimin a" Yukiko noona
" aku tidak bisa menyelamatkan mereka noona...hikss aku ingin pulang...aku ingin memeluk mereka, aku ingin melihat jasad mereka sebelum di semayamkan...pembunuhan itu terjadi karena diriku...banyak orang yang tidak suka dengan diriku hikss....Noona" Jimin menangis, menangis sejadi jadinya untuk meluapkan rasa sakit yang telah lama ia pendam dan semoga saja Min Yoongi tidak menulikan diri untuk mendengar jeritan sakit Jimin.
" jika kau lelah...cepatlah pulang, pulang ke kediamanku..aku masih satu keluarga dengan dirimu....jangan sungan padaku, anak anak menyukai dirimu dan sering bertanya tanya mengenaimu. Kejadian ini masih di selidiki oleh pihak kepolisian, mereka juga menemukan barang bukti dan sidik jari dimana mana dan seharusnya sangat cepat untuk menangkap pelaku, Jimin selalu jaga dirimu dimanapun kau berada. Eomma dan appamu sudah tersenyum...tersenyum melihatmu dari atas" Yukiko noona
" ta...tapi noona" Jimin
" ssttt...seharusnya tidak baik menelponmu malam malam...aku akan mematikan telpon, kau segeralah bergegas tidur humm" Yukiko noona
" tapi aku ingin mminta sebuah permintaan untuk noona...bisakah noona menyanyikan lagu tidur sama seperti eomma dulu?" Jimin
" tentu...sekarang pejamkan mata dan noona akan bernyanyi" Yukiko noona
Jimin mencari posisi yang nyaman untuk tidur tetapi Yoongi melangkah pergi keluar dari persembunyian mereka dan beralih ke bagian kapal utama untuk mengambil sesuatu, meski mengenap endap karena mereka adalah penumpang gelap. Yoongi kembali dengan sebuah selimut tebal di tangan kemudian memakaikannya pada tubuh Jimin agar menghangat.
Yukiko noona
Naze oka no ue no banī wa konkon🎶
[ kenapa anak kelinci di bukit kon kon🎶]
Mimi ga nagai? 🎶
[ punya telinga yang sangat panjang?🎶]
Kare ga chīsai koro kara 🎶
[ karena saat dia masih kecil 🎶]
Kare no hahaoya wa okonatte, moeru yōna akai beru o tabemashita.🎶
[ ibunya pergi san memakan beri merah menyala. 🎶]
Dakara kare wa me ga kagayaite iru 🎶
[ karana itulah dia punya mata menyala🎶]
KAMU SEDANG MEMBACA
STALKER THE CLOSING SHIFT- YoonMin√
ContoKisah awal mula Park Jimin membantu seorang pria mencari ponsel dekat dengan rumah susun.....berakhir menjadi seorang stalker yang memiliki obsesi berat terhadap Park Jimin.