Dear you, ada perasaan yang aku simpan rapat rapat dalam memori. Yang selalu muncul setiap aku ingin fokus untuk menata hidupku kembali, ada dorongan dari dalam diriku untuk terus mengejarmu entah sampai kapan waktu yang kamu kasih.
Tapi aku sadar, aku tidak perlu harus mempertaruhkan nyawa untuk mencoba meyakinkan kamu betapa berharganya kamu untuk aku, aku pun juga sadar sudah tidak ada harapan lagi serta alasan untuk aku mengejarmu kembali.
Ini bukan tulisan penyesalan yang aku buat, ini hanya sekedar rasa dari hati yang tidak akan pernah bisa kembali lagi.
Aku, yang saat ini hancur akan bangkit suatu hari nanti dan kamu akan melihatku berdiri tegak tidak lagi menangisi keadaan seperti hari ini.
Aku harap suatu hari nanti ada yang bisa memelukmu lebih erat dariku, genggaman jemarinya pas di tanganmu, mempriotitaskanmu jauh dari dirinya sendiri dan ada bisa menerimamu apapun itu. Karena kamu indah, sangat indah.
Aku hanya berharap, semoga langkah yang kamu jalani sekarang dan nanti tidak lagi sulit saat melangkah bersamaku.
Hey, 26 agustus membawa lukanya sendiri untuk membuatku merasa betapa malangnya menjadi perempuan dewasa. Dan lagi lagi aku harus menipu rasaku sendiri, berkeras hati dan memilih untuk pergi.
Sengaja aku posting disini, karena kita bertemu di dalam kisah cerita ini saat kamu baru merasakan sakit hati yang sangat dalam untuk cinta pertamamu itu, kalau suatu hari kamu memutuskan untuk kembali membaca cerita ini harus senyum ya dan jangan lagi sedih, anak baik.
You will always be the best person ever!
With love, A