(Sarah Laurent)
Aku tadi mendapat telefon yang membuatku ingin berkata kasar saat itu juga, bagaimana tidak ayah selalu saja mencampuri urusan pribadiku, dia menelfon untuk mengundang makan malam bersama orang yang ingin dia kenalkan padaku. Aku muak menerima laki-laki di hidupku, bagiku mereka sama saja.
Aku sedang membaca pesan dari Andrew tentang rencana camping namun aku terlalu fokus membaca pesannya tanpa memperhatikan ke arah depan
"Aaah" teriakan seseorang saat aku menginjak rem mendadak shit apa yang dia lakukan di tengah jalan seperti ini? Dan lihat ini adalah mahasiswi di kampusku, aku tidak tau namanya tetapi dia pernah membantuku.
Aku sengaja memarahinya karena dia terlihat lucu saat sedang kesal, haha lihatlah dia yang tidak ingin kalah berdebat denganku sambil menggendong anjing kecilnya. Aku memang sudah memperhatikannya sejak insiden di pintu itu, aku lihat dia sangat sabar bahkan ketika temannya membela dia diam saja, sangat jarang ada anak seperti itu apalagi dia adalah abg.
"Apa yang saya harus tanggung jawab?" Tanya gadis aneh ini, seperti ada kepasrahan disana
Terlintas di benakku untuk mengantarnya pulang, sekaligus meminta maaf atas apa yang terjadi di pintu dulu. Tapi dia langsung berlari menjauh, hey kenapa dia? Apa yang salah? Apakah dia takut karena aku menyuruhnya untuk masuk ke dalam mobil? Sangat aneh.
Aku segera melajukan mobilku setelah tidak melihat bayangannya lagi, dan sekarang aku sudah merasa menjadi penjahat karena membuat seorang gadis berlari ketakutan.
Selama ini aku sudah tau kalau dia selalu memperhatikanku di perpustakaan tapi aku tidak ingin mempermasalahkan itu, karena semua orang punya hak atas mata mereka dan aku sadar bagaimana pesonaku sehingga banyak orang yang menyukai sosok Sarah ini haha, aku terlalu berlebihan.
Drrtt.. Drrtt
"Hallo?"
"Aku menunggu balasan pesan darimu!"
"Maaf Andrew aku hampir menabrak seorang gadis tadi"
"Kamu baik-baik saja kan?"
"Iya aku baik, sehat tanpa lecet"
"Bagus, terus orang yang hampir kamu tabrak keadaannya bagaimana?"
"Dia baik-baik saja haha"
"Kenapa tertawa? Kamu sedang mengerjaiku Sarah?"
"Hey tidak! Aku hanya mengingat reaksi gadis itu, dia sangat lucu karena bergaya seperti avatar di tengah jalan"
"Hahaha benarkah? Terus?"
"Dia lari saat aku suruh naik mobilku, mungkin dia berpikir aku penjahat"
"Iyaa karena tampangmu judes Sarah"
"Benarkah Andrew? Trimakasih atas pujianmu tapi aku tetap tidak tertarik padamu"
"Haha sangat sulit mengajakmu, dan aku sudah bosan atas penolakanmu"
"Siapa yang mau dengan lelaki sepertimu Andrew?"
"Hey kamu terlalu meremehkanku! Aku terlatih dalam hal menaklukan wanita tapi cuman kamu satu-satunya yang menolakku! Dan banyak wanita yang tergila-gila padaku Sarah"
"Oh begitu, aku tidak kaget mendengarnya. Aku sudah di rumah, nanti ketemu aku di bar"
"Okay, see you there"