Soulmate - 13

306 43 52
                                    

Hari ini cuaca mendung, pria jomblo super tampan nan tajir itu sedang minum kopi di rumah teman nya yang berambut hijau lumut. Di sedang bosan di apartemen nya, si Torao itu sibuk pacaran dengan Soulmate cantik nya, dia di tinggalkan sendirian.

Jadi dari pada semakin menyedihkan, Gaku memilih untuk menemui Yamato sahabat seperjombloan nya.

"Makanya sudah ku bilang cari pacar, tidak percaya." Yamato meletakkan kue kering di hadapan Gaku.

"Malas."

"Hilih. Terus hubungan mu dengan si Malaikat permen karet itu bagaimana?" tanya si teman seraya duduk di depan pria jomblo itu.

"Aku ingin membuat nya menyukai ku." jawab Gaku santai, ia bahkan memakan kue kering setelah nya.

Yamato menaikkan sebelah alis nya, "Benarkah? Jadi benar 'kan, kau menyukai nya?"

Gaku berhenti mengunyah, menatap Yamato dengan wajah ragu-ragu. Wah sepertinya Yamato kenal dengan raut seperti itu. "Jangan bilang kau masih tidak tahu, Yaotome bodoh Gaku."

"Itu... Entahlah, kalau dibilang suka... Mungkin iya? Karena aku suka ketika dia berada di dekat ku, rasanya nyaman dan hangat, walaupun dia selalu memberi ku tatapan datar nya saja." jawab Gaku sambil mengaduk-aduk kopi nya, "Dia sangat manis..." tanpa sadar ia tersenyum dan terkekeh sendiri sambil menatap kopi nya yang ia aduk.

Yamato menatap Gaku datar, di pikirannya, jelas sekali Gaku itu sedang jatuh cinta! Tapi masih saja kebingungan padahal dia sudah merasakan hal-hal seperti itu. Gaku itu memang tidak peka ya, sama diri nya sendiri pun dia tidak peka.

"Tapi,"

"Apalagi?" tanya Yamato yang baru saja ingin menyeruput kopi nya, awas saja kalau Gaku akan mengatakan hal yang nyeleneh.

"Aku pernah mendengar seseorang bernyanyi pada pagi hari, waktu itu aku sedang mandi." ungkap Gaku.

Yamato menaikkan alis nya lagi, jelas sekali itu adalah Soulmate sign yang kedua. Jadi sebenarnya Gaku sudah mendapatkan Soulmate sign ya selama ini? Tapi kenapa dia tak pernah mengatakannya? Apakah Yamato yang tampan ini tidak di anggap sahabat oleh nya sehingga Gaku tak mau bercerita? Pikir Yamato.

"Jadi?"

"Menurut mu itu apa?" tanya Gaku, kepada Yamato yang lagi-lagi menatap nya datar. "....."

"Kenapa diam?"

"Kau bodoh? Astaga... Jelas sekali itu Soulmate sign!" Yamato ingin menampol wajah tampan Gaku sekarang.

Gaku pun tersenyum puas sambil memberi jempol, kemudian mendekat pada Yamato yang keheranan dengan serius, "Nah masalah nya, aku belum pernah dapat Soulmate Sign yang pertama. Mendengar nyanyian di pagi hari itu seharusnya menjadi yang kedua setelah kau merasakan makanan 'kan?" jelas Gaku.

Yamato mengangguk-angguk membenarkan kalimat terakhir Gaku, tapi setelah nya ia mendelik saat sadar bahwa sebelum nya Gaku bilang dia belum mendapatkan Soulmate sign yang pertama nya. "Hey, jangan bilang kau belum pernah merasakan rasa makanan atau minuman di mulut kosong mu pada pagi hari."

Gaku menjentikkan jari nya, "Itulah kenyataan nya."

Si pria kacamata menggeleng-geleng tak percaya dengan mata membulat kaget, "Asal kau tahu saja itu kasus yang jarang terjadi, bahkan bisa di bilang langka." ujar Yamato 'kagum'. "Wah kau orang langka."

"Makanya aku ingin bertanya, kira-kira itu kenapa? Kenapa aku langsung mendapatkan Soulmate sign yang kedua?" tanya Gaku heran, dia menopang dagu nya di meja, menunggu jawaban Yamato si Expert.

Soulmate | GakuTenn ft. IoRiku [IDOLiSH7 FANFICTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang